Benarkah Wajah Memerah Merupakan Gejala Tensi Tinggi?

Jakarta, Karena kulitnya yang cenderung pucat, di masyarakat Barat, wajah memerah bisa berarti dua hal: sehat dan malu. Namun bila sudah terlalu merah, ada kepercayaan bahwa ini adalah indikasi hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Padahal menurut ahli jantung Prof Garry Jennings dari Heart Foundation, Australia, hal ini tidak sepenuhnya benar. Sebab tekanan darah tinggi tidak memperlihatkan gejala luar sama sekali.

Meski demikian, pada kasus-kasus tertentu, wajah seseorang bisa saja memerah jika tensinya sedang tinggi. Hanya saja menurut Jennings, hal ini jarang terjadi.

Jennings juga mengakui ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah dan juga memicu kemerahan di wajah. Biasanya tensi yang naik ini terjadi dalam waktu singkat saja.

Faktor yang dimaksud adalah olahraga dan konsumsi alkohol. Jennings mengungkapkan, jika rutin berolahraga, tekanan darah juga menjadi sehat. Akan tetapi lain halnya jika tidak dilakukan secara rutin. Begitu beristirahat, tensi bisa tiba-tiba naik.

Sedangkan yang berkaitan dengan alkohol biasanya terjadi pada mereka yang minum beberapa gelas dalam sehari. "Makin banyak yang diminum, peluang untuk mengalami kenaikan tensi makin besar, dan salah satu komplikasi dari konsumsi alkohol berlebih adalah stroke," lanjut Jennings.

Selain itu, wajah memerah juga identik dengan marah dan stres. Namun Jennings menegaskan, kedua emosi ini memiliki keterkaitan yang rendah dengan peningkatan tekanan darah.

Di sisi lain, sejumlah studi mengungkap, mereka yang mendapatkan skor tinggi dalam tes ketidaksabaran atau kemarahan dianggap berisiko besar untuk mengalami hipertensi. Begitu juga dengan mereka yang sering memendam amarah.

Baca juga: Sulit Didiagnosis, Pasien Lupus Sering Terlambat Ditangani

"Itulah sebabnya kita diminta untuk melakukan pemeriksaan tensi secara rutin," imbuhnya seperti dilaporkan ABC Australia.

Ia juga berpesan agar tidak menunggu sampai muncul gejala tertentu untuk melakukan pemeriksaan tensi. Idealnya, tiap orang dewasa melakukan cek tensi dengan dokter tiap dua tahun sekali.

Pengobatan pun lebih efektif jika diberikan sebelum jantung dan pembuluh darah di sekitarnya mengalami kerusakan.

Untuk wajah memerah sendiri, Jennings menyampaikan beberapa faktor yang lebih relevan, di antaranya gangguan kulit seperti rosacea, alergi, radang, demam dan sunburn (terbakar matahari). Konsumsi obat seperti penurun tekanan darah juga diketahui memiliki efek samping berupa wajah memerah.

Baca juga: Studi: Pipi Memerah Tandanya Wanita Sedang Dalam Masa Subur

(lll/vit)

0 Response to "Benarkah Wajah Memerah Merupakan Gejala Tensi Tinggi?"

Posting Komentar