dr Gemma Lewis dari University College London melakukan penelitian kepada lebih dari 14.000 keluarga di Inggris dan Irlandia. Catatan kesehatan jiwa para orang tua dibandingkan dengan catatan kesehatan jiwa yang dimiliki anak selama 20 tahun.
Baca juga: Tekanan Berlebih dari Orang Tua Bisa Bikin Remaja Depresi
Hasil penelitian menyebut depresi yang dialami orang tua, baik ayah maupun ibu, dapat membuat anak menunjukkan gejala depresi sejak remaja. Sayangnya, para ayah lebih jarang mendapat pengobatan sehingga risikonya dampaknya pada anak lebih besar.
"Baik ayah maupun ibu sama-sama berisiko mengalami depresi. Namun kaum perempuan lebih mau pergi mencari bantuan profesional dan melakukan terapi atau minum obat untuk menangani kondisinya, sementara laki-laki jarang," ungkap Lewis, dikutip dari Reuters.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Lancet Psychiatry, peneliti juga meneliti apakah faktor genetik dan lingkungan memegang peranan terkait depresi. Secara ringkas, kedekatan orang tua dengan disebut turut memberi pengaruh.
Faktor lain yang juga turut memberi peran terhadap risiko depresi adalah hubungan antara orang tua sendiri. Jika ayah dan ibu sedang dalam fase sulit dan renggang, hal ini juga berpengaruh terhadap kesehatan jiwa anak.
Baca juga: Agar Perceraian Orang Tua Tak Bikin Remaja Depresi Hingga Bunuh Diri(mrs/up)
0 Response to "Ayah Depresi, Remaja Berisiko Alami Masalah yang Sama"
Posting Komentar