Bila mata sudah rusak parah maka akan sulit untuk mengembalikan kondisinya seperti semula. Oleh sebab itu dr Ari Djatikusumo, SpM(K), dari Komisi Mata Nasional mengatakan sekitar 80 persen kebutaan sebetulnya dapat dicegah bila terdeteksi dan ditangani dini.
Bagaimana cara melakukannya? Menurut dr Ari ada tes sederhana yang bisa dilakukan oleh orang awam untuk mendeteksi masalah penglihatan.
Baca juga: Jangan Abaikan! Angka Kebutaan Penduduk Berusia di Atas 50 Tahun Meningkat
"Sebetulnya deteksi sangat mudah karena kalau dilihat secara definisi dari kebutaan adalah pada mata terbaik tajam penglihatan kurang dari tiga per 60. Artinya Anda coba berdiri di jarak tiga meter kemudian minta orang untuk tes menghitung jari," kata dr Ari dalam temu media Hari Penglihatan Sedunia di Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (7/10/2016).
"Misal sebut jarinya satu atau dua gitu. Lakukan minimal empat kali. Kalau Anda tidak bisa menghitung jari pada jarak tiga meter itu sudah masuk ke kategori buta," sambungnya.
Bila ketika melakukan tes bisa benar semua namun sulit karena tidak jelas, itu juga tanda bahwa mulai ada masalah penglihatan. dr Ari menyarankan agar individu terkait segera memeriksakan diri untuk tahu permasalahannya dan mendapat terapi yang sesuai.
Pada anak atau orang dewasa muda biasanya hal ini terjadi karena gangguan refraksi seperti misalnya miopi (mata minus) dan dapat diatasi dengan penggunaan kacamata atau lasik. Sementara itu pada orang tua umumnya masalah penglihatan yang muncul adalah katarak dan dapat diatasi dengan operasi.
"Penanggulangaan kebutaan itu sebetulnya straight forward dan simpel tapi ya itu tadi butuh orang untuk mencarinya dengan deteksi dini," kata dr Ari.
Baca juga: Yuk Kenali, Ini Tanda Seseorang Terkena Katarak
(fds/vit)
0 Response to "Cara Sederhana Ini Bisa Bantu Deteksi Ada Masalah Penglihatan atau Tidak"
Posting Komentar