Hal ini diketahui setelah peneliti melakukan studi terhadap lebih dari 2.000 pria muda di India yang beberapa di antaranya mengalami penyakit arteri koroner. Dipresentasikan dalam Cardiological Society of India (CSI) peneliti melihat mereka yang punya penyakit arteri koroner seringnya botak atau beruban.
Baca juga: Apa itu Uban dan Dari Mana Datangnya?
Setelah memperhitungkan faktor-faktor lain, secara statistik diketahui 50 persen pria yang punya penyakit arteri juga memiliki rambut beruban. Sebagai perbandingan hanya 30 persen pria dengan penyakit arteri yang rambutnya tidak beruban.
Selain itu 49 persen pria pria yang punya penyakit arteri memiliki kebotakan rambut. Perbandingannya hanya 27 persen pria yang punya penyakit arteri dengan rambut normal.
Artinya ada peningkatan faktor risiko penyakit arteri lebih dari lima kali lipat pada pria dengan kebotakan rambut atau beruban dini. Lebih besar dari peningkatan risiko sakit arteri akibat obesitas yang mencapai empat kali lipat.
Salah satu peneliti dr Kamar Sharma menjelaskan hal ini terjadi kemungkinan karena faktor biologis. Ketika rambut beruban atau botak lebih cepat artinya secara alami tubuh pria tersebut mungkin memang menua lebih cepat.
Usia tua adalah salah satu faktor risiko untuk berbagai penyakit. Karena ada penurunan fungsi, organ-orang tubuh menjadi lebih mudah terganggu.
"Orang-orang berspekulasi mungkin (kebotakan dan uban rambut dini -red) ini adalah indikator kerusakan DNA yang berhubungan dengan penuaan," ujar Profesor Alun Hughes dari University College London seperti dilansir BBC, Kamis (30/11/2017).
Baca juga: Perhatikan, Ini Penyebab Rambut Rontok yang Jarang Diketahui(fds/up)
0 Response to "Rambut Rontok atau Beruban Dini Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Jantung"
Posting Komentar