Dikutip dari Mayo Clinic, depresi pada pria seringkali tidak teraba dan terdiagnosis karena keengganan mereka untuk mengutarakan apa yang mereka rasakan.
Kondisi ini juga diperlihatkan Jonghyun dalam surat terakhirnya:
"Hanya aku. Aku benar-benar sendirian.
Mudah bagiku untuk bicara tentang akhir. Aku hidup sampai saat ini karena kesulitan tersebut.
Aku bilang pada diriku sendiri aku ingin melarikan diri. Ya, aku ingin melarikan diri.
Dari diriku. Dari dirimu.
Aku bertanya siapa di sana. Hanya aku. Aku lagi. Dan lagi-lagi aku."
Baca juga: Idola K-pop Bunuh Diri, Psikiater Cemaskan Fans
Ketua komunitas pencegahan bunuh diri, Into the Light, Benny Prawira, S.Psi., pernah mengutarakan bahwa pria sebenarnya lebih rentan mengalami depresi dibandingkan dengan wanita. Hal ini karena pria kesulitan mengenali emosinya sendiri.
"Tiba-tiba marah padahal sebenarnya takut. Tiba-tiba marah padahal sebenarnya kecewa," terangnya kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
Selain itu, pria dianggap lemah jika bercerita mengenai kondisi kejiwaannya. Jaringan pendukung mereka juga sempit atau bahkan tidak ada, tidak seperti halnya wanita.
"Ketika melakukan percobaan (bunuh diri, red), wanita lebih punya jejaring support yang lebih banyak. Laki-laki-menelan emosinya dia," tambahnya.
Itulah mengapa kendati wanita dengan depresi lebih cenderung melakukan percobaan bunuh diri, namun nyatanya prialah yang tercatat lebih banyak meninggal akibat bunuh diri.
Baca juga: Jonghyun 'Shinee' Dikenal Kreatif dan Ceria, Kenapa Bisa Bunuh Diri?(lll/up)
0 Response to "Jonghyun 'Shinee' Bunuh Diri, Pria Cenderung Pendam Emosi Saat Depresi"
Posting Komentar