Bintang K-pop Bunuh Diri, Dokter Ingatkan Bahaya Depresi

Jakarta, Meninggalnya bintang K-pop, Jonghyun menimbulkan duka mendalam, utamanya bagi penggemar sang bintang. Dalam surat terakhirnya, Jonghyun mengaku mengalami depresi.

Surat tersebut disimpan oleh sahabat Jonghyun, 9 dari grup Dear Cloud. Melalui akun Instagram-nya, 9 sudah meminta izin kepada keluarga untuk merilis surat terakhir vokalis utama Shinee itu kepada publik.

"Aku hancur. Depresi yang perlahan menggerogotiku akhirnya menghancurkanku seutuhnya. Dan aku tak bisa melawannya."

Baca juga: Kondisi Begini Bisa Bikin Orang Depresi Punya Pikiran Bunuh Diri

Menurut psikiater, kematian sosok idola seperti Jonghyun ini kembali mengingatkan tentang bahaya depresi dan bunuh diri pada dewasa muda.

"Ini salah satu hal yang perlu diperhatikan, karena ternyata bunuh diri ini seringkali terjadi pada masa-masa usia produktif," tutur dr Andri, SpKJ, FAPM dalam keterangan yang diterima detikHealth, Selasa (19/12/2017).

Ditambahkan psikiater yang berpraktik di RS Omni Alam Sutra tersebut, ketika seseorang dituntut untuk menjadi sempurna tetapi merasa tidak bisa melakukannya, maka ini bisa memicu munculnya depresi.

Seperti halnya yang diungkapkan dalam surat terakhir Jonghyun:

"Apa yang bisa kukatakan? Tolong bilang padaku aku sudah melakukan yang terbaik. Semua yang kulakukan sudah cukup baik. Bilang padaku aku bekerja dengan baik. Walaupun kau tak bisa tersenyum, jangan salahkan diriku. Kau sudah melakukan yang terbaik, kau bekerja dengan baik."

Hal ini kemudian juga ditanggapi drAndri diakunTwitter-nya, @mbahndi, tentang fenomena beratnya menjadi idola K-pop.

Ketidakmampuan menjadi sempurna menjadi cikal bakal pemicu depresi https://t.co/jfFUc0cQA3
— Andri (@mbahndi) December 18, 2017

Pada akhirnya, lanjut dr Andri, yang bersangkutan mengalami penurunan produktivitas atau kualitas hidup secara keseluruhan, kemudian muncul keinginan untuk melakukan bunuh diri.

Pikiran-pikiran negatif seperti 'untuk apa lagi saya hidup' atau 'jika saya mati mungkin keadaan akan lebih baik' biasanya mulai memasuki otak mereka.

"Orang yang bunuh diri sudah sampai seperti itu. Jadi dia anggap bunuh diri bisa membuat keadaan lebih baik, bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun juga bagi orang lain di sekitarnya," tandasnya.

Baca juga: Ada Batu Bara Terbakar, Jonghyun Shinee Diduga Keracunan Karbon Monoksida(lll/up)