Alasan Mengapa HPV Lebih Mudah Menyerang Wanita Dibanding Pria

Jakarta, Human papillomavirus (HPV) adalah jenis virus yang mudah ditemukan di mana saja dan ada sekitar 130 tipe. Ia merupakan penyebab penyakit mematikan seperti misalnya kanker kanker serviks pada wanita dan kanker penis pada pria.

Namun demikian HPV lebih terkenal sebagai penyebab kanker serviks karena memang virus lebih memengaruhi wanita. Menurut data yang dihimpun oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2014, kanker serviks di Indonesia menyumbang sekitar 20,94 persen kasus kanker wanita sementara kanker penis angkanya di bawah 7,5 persen.

Baca juga: Mulai Oktober, Jakarta Jadi Pilot Project Vaksinasi HPV untuk Anak SD

Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) Profesor Andrijono, SpOG (K), menjelaskan hal tersebut terjadi karena perbedaan karakteristik fisiologis kelamin.

"Kemaluan pria itu kan sering dicuci sedangkan vagina bagian dalamnya jarang kena cuci," kata Prof Andrijono ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/11/2016).

Menurut Prof Andrijono sebetulnya perempuan memiliki pelindung alami terhadap HPV yaitu selaput dara. Hanya saja ketika seorang perempuan sudah pernah berhubungan seksual maka pelindungnya dapat rusak sehingga virus dapat masuk menginfeksi.

"Kalau belum kontak seksual di bagian luar kan ada selaput dara itu buat proteksi, pelindung. Nah kalau pelindung itu sudah ada kuman akan gampang sekali masuk, dari air saja sudah bisa masuk," ungkap Prof Andrijono.

Itu lah sebabnya mengapa semua perempuan yang aktif secara seksual disarankan secara rutin memeriksakan diri untuk melakukan pap smear atau tes IVA. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah deteksi dini agar lesi prakanker dapat diketahui dan disembuhkan dengan cepat.

Baca juga: Bisa Cegah Beberapa Jenis Kanker, Jangan Ragu Berikan Vaksin HPV pada Anak(fds/vit)