Menanggapi informasi ini, dr Eddy Karta, SpKK menjelaskan bahwa benar tentang adanya bakat warna kulit ini. Seperti beberapa waktu lalu pernah disebutkan oleh Dr Thomas B. Fitzpatrick dari Harvard Medical School, bahwa kulit manusia memang dibagi menjadi warna kulit tipe I hingga tipe VI.
"Ya, jadi kulit berwarna putih atau terang ada pada rentang tipe I sampai III. Sementara penduduk Indonesia sebagian besar berada pada tipe IV dan V," ujar dr Eddy kepada detikHealth.
Baca juga: Bekas Gigitan Nyamuk Menghitam dan Sulit Hilang, Bisa Jadi Ini Sebabnya
Pada kulit tipe IV dan V, bakat yang ada adalah perubahan warna menjadi gelap atau tanning pada paparan sinar matahari sebagai respons protektif. Seperti diketahui, melanin menyerap energi matahari agar tidak merusak DNA sel kulit.
"Tetapi pada sebagian kecil orang dengan tipe kulit III sulit untuk tanning atau menjadi lebih gelap dengan membentuk banyak melanin. Orang tipe ini mungkin tampak selalu putih tetapi akibatnya dalam waktu singkat bila kena intensitas matahari tinggi kulitnya akan rusak," imbuh dr Eddy.
Gejala kerusakan akibat paparan sinar matahari tersebut misalnya berupa kulit yang menjadi kemerahan, mengelupas, perih, bahkan bisa timbul lepuh karakteristik luka bakar.
"Jadi bila panas-panasan orang yang kulitnya bakat putih ini tidak menghitam tapi memerah atau 'sunburnt'. Dan jika menggelap mereka akan segera kembali ke warna kulit aslinya," terang dokter spesialis kulit dan kelamin di Edmo Clinic Jakarta Selatan tersebut.
Baca juga: Kenali, Bisa Jadi Ini Penyebab Kulit 'Belang' yang Bikin Tak Pede
(ajg/up)
0 Response to "Tak Usah Khawatir Panas-panasan karena Kulit Punya 'Bakat' Warna, Benarkah?"
Posting Komentar