Insiden semacam itu rawan memicu cedera patah tulang. Dokter tulang dari RS Hasan Sadikin Bandung, dr. Andri Primadhi, SpOT menerangkan beberapa cara untuk mendeteksi adanya cedera patah tulang.
"Cara mendeteksi patah tulang bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu meraba, melihat, dan menggerakkan, jadi dengan cara seperti ini kita bisa mengetahui kondisi tulang kita," jelas dr. Andri saat dihubungi detikHealth.
Dengan cara melihat, Anda bisa mendeteksi adanya anggota badan yang bengkok, memendek, atau terpuntir, dibandingkan dengan anggota badan yang normal (sebelahnya). Adanya luka dengan patahan tulang yang menyembul bisa menjadi pertanda Anda mengalami patah tulang.
Baca juga: Ini yang Perlu Dilakukan Agar Patah Tulang di Telapak Kaki Cepat Pulih
Selain itu bisa juga dengan cara meraba, yang bisa Anda terapkan dengan mengecek adanya rasa nyeri bila ditekan dan meraba adanya pergerakan tulang yang patah. Jangan lupa juga mengecek aliran darah dan saraf ke bagian ujungnya yang dapat menandakan bahaya dari suatu patah tulang.
Penderita patah tulang akan sulit menggerakkan anggota badan yang patah karena nyeri, baik secara aktif maupun pasif. Pasien juga tidak dapat menahan beban pada lokasi tersebut.
"Kalau tulangnya sudah patah tidak bisa menahan beban seperti orang biasa, misalnya tidak bisa berdiri bila ada patah tulang paha atau tulang kering," tambah dr. Andri.
Baca juga: Berlebihan Minum Kopi Tingkatkan Risiko Patah Tulang? Ini Kata Dokter
(up/up)
0 Response to "Tips Dokter untuk Mendeteksi Cedera Patah Tulang"
Posting Komentar