Di Puskesmas Ini, Sesama Pasien Penyakit Kronis Bisa Saling Menginspirasi

Bandung, Penyakit kronis seperti diabetes melitus dan hipertensi kerap dianggap sebagai akhir segalanya. Tapi tidak demikian di Puskesmas Talagabodas, Kota Bandung, Jawa Barat.

Di puskesmas ini, pasien penyakit kronis didorong untuk tetap mempertahankan kualitas hidupnya. Salah satunya dengan menjadi instruktur senam bagi sesama pengidap penyakit kronis.

"Awalnya ada 1 pasien yang memang instruktur senam. Lalu karena senamnya rutin, lama-lama hafal lalu sekarang kita punya 3 instruktur yang juga pasien," kara dr Siska Gerfianti, MHKes, Kepala Puskesmas Talaga Bodas.

Foto: An Uyung P

Setiap hari Jumat, secara rutin Puskesmas Talaga Bodas menggelar senam bersama untuk pasien penyakit kronis yang tergabung dalam program Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Sedikitnya ada 250 lansia yang tergabung dalam program ini.

Baca juga: Jajan Apa di Kantin? Puskesmas Ini Punya Aplikasi Penghitung Kalorinya

"Pesannya adalah bahwa terkena penyakit kronis itu bukan 'the end of the world'. Masih bisa punya kualitas hidup yang optimal, misalnya bisa jadi instruktur senam," kata dr Siska, ditemui di tempat kerjanya, Sabtu (10/12/2016).

Dokter di Puskemas Talaga Bodas (Foto: An Uyung P)

Program Prolanis di Puskesmas Talaga Bodas merupakan salah satu layanan terpadu untuk lansia yang menjadi percontohan bagi puskesmas lain. Berbagai inovasi dilakukan di puskesmas ini untuk meningkatkan pelayanan pada pasien, salah satunya dengan SMS pengingat untuk berobat dan berolahraga.

Baca juga: Puskesmas di Pekanbaru Cantik Banget, Mirip Bangunan Hotel

(up/vit)