Meski Mudahkan Kemo Pasien Leukemia Anak, Tapi Mesin Apheresis Masih Terbatas

Jakarta, Dengan bantuan mesin apheresis, pasien leukimia bisa menjalani kemoterapi dengan lebih mudah. Penyebabnya alat ini bisa menurunkan tingkat leukosit hanya dalam beberapa jam. Sayang, di Indonesia jumlah mesin ini untuk pasien leukemia anak masih terbatas.

"Jumlahnya terbatas di Indonesia. Di Jakarta saja mesin yang untuk anak hanya ada di RSCM dan RS Kanker Dharmais," tutur Dr dr Ratna Dwi Restuti, SpTHT-KL (K) dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Karena itulah Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) dan PT Prudential yang bekerjasama menjalankan program kesehatan dengan mendonasikan mesin apheresis. Sebelumnya YOAI dan PT Prudential telah memberikan mesin yang sama untuk dua RS lainnya.

"Kalau jumlah di RSCM sendiri sekarang ada dua. Dulu kan untuk orang dewasa (yang dimiliki), sekarang yang khusus anak," ucap dr Ratna ditemui di sela-sela acara Serah Terima Mesin Apheresis oleh Prudential di Pusat Ibu dan Anak, RSCM, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).

Baca juga: Tak Hanya untuk Pasien Leukemia, Mesin Apheresis Juga Punya Fungsi Lain

Mengenai data penggunaan mesin apheresis di RSCM menurut dr Endang Windiastuti, SpA(K) dari Departemen Kesehatan Anak RSCM, dalam sebulan anak dengan tingkat leukosit yang tinggi mencapai 1-3 orang. Nah, dalam sebulan mesin apheresis biasa digunakan 6 kali dan dalam setahun bisa digunakan hingga 70 kali.

"Tapi kalau kita (RSCM) penuh penggunaannya kita buatkan surat rujukan ke RS Kanker Dharmais Jakarta. Kan jumlahnya di Jakarta masih terbatas," imbuh dr Endang.

Baca juga: Dengan Mesin Ini, Pasien Leukemia Lebih Mudah Jalani Kemoterapi

Mesin aphresis untuk anak dan dewasa pada dasarnya sama saja, bisa digunakan semua umur. Yang membedakan hanyalah kit yang digunakan, seperti selang atau suntikan yang berbeda ukuran.

"Aksesoris mesin seperti selang harus disesuaikan dengan pemakaiannya. Misal pada anak-anak selangnya lebih kecil daripada selang orang dewasa," tutur Prof dr Djajadiman Gatot SpA(K), di acara yang sama.(vit/vit)

Related Posts :

0 Response to "Meski Mudahkan Kemo Pasien Leukemia Anak, Tapi Mesin Apheresis Masih Terbatas"

Posting Komentar