Duuut! Kentut Juga Bisa Jadi Petunjuk Masalah Pencernaan Lho

Jakarta, Berbicara soal kentut dalam kehidupan sehari-hari biasanya tidak jauh dari candaan seberapa kencang dan bau kentut itu keluar. Namun tahukah Anda bahwa kentut bisa juga jadi petunjuk apa yang terjadi dalam sistem pencernaan?

Dijelaskan oleh presenter Julian Huguet dalam sebuah video edukasi oleh D News, kentut bisa memiliki informasi kesehatan pencernaan. Sebagai contoh misalnya bila seseorang memiliki intoleransi laktosa.

Baca juga: 3 Fakta Ilmiah di Balik Bau Kentut

"Bila Anda memiliki intoleransi laktosa, tubuh tidak lagi memproduksi enzim yang dapat memecah gula dalam susu. Bakteri perut di lain sisi menyukai gula susu ini dan akan menghasilkan sejumlah besar gas membuat perut tak nyaman dan kentut sering keluar," kata Julian.

Lebih jauh Julian juga menerangkan kentut yang sering dan bau bisa juga jadi tanda adanya masalah lain seperti pendarahan lambung, peradangan dinding usus, dan pada kasus yang langka kanker usus besar.

"Jadi pada intinya kalau Anda memiliki kentut yang betul-betul bau, tidak ada salahnya untuk mengunjungi dokter," kata Julian.

Pada normalnya kentut juga bisa 'ekstra' bau karena aktivitas bakteri perut mencerna nutrisi di usus menghasilkan sisa zat sulfur. Sulfur banyak dimiliki pada asupan daging-dagingan dan beberapa sayuran seperti brokoli, kembang kol,dan kubis.

Baca juga: Mitos-mitos Seputar Kentut yang Kerap Didengar(fds/vit)