Studi: Status Sosial yang Rendah Bisa Merusak Sistem Imun Tubuh

Jakarta, Individu yang berada dalam kelompok sosial menengah ke bawah memang rata-rata kualitas kesehatannya bisa lebih rendah daripada individu dalam kelompok sosial atas. Alasannya bisa karena ada perbedaan gaya hidup, pendidikan, atau akses terhadap layanan kesehatan.

Namun di luar faktor-faktor tersebut, studi terbaru melihat bahwa berada dalam kelompok status sosial yang rendah itu sendiri dapat secara langsung memengaruhi sistem imun tubuh. Peneliti dari Duke University mengetahuinya setelah melakukan eksperimen terhadap monyet rhesus.

Dipublikasi dalam jurnal Science, peneliti mengatakan alasan mengapa eksperimen dilakukan pada monyet karena tidak ada faktor lain yang bisa memengaruhi tingkat kesehatan individu. Pada monyet hanya ada faktor status sosial sehingga hasilnya digambarkan 'sangat mungkin' juga untuk manusia.

Baca juga: WHO Perkirakan 1 Miliar Orang di Dunia Mengidap Tekanan Darah Tinggi

Dengan melihat 45 monyet, peneliti membagi setiap individu ke dalam kelompok satu per satu. Setiap monyet yang baru masuk secara otomatis status sosialnya menjadi yang paling bawah dan lewat sampel darah sistem imunnya diperiksa.

Hasilnya diketahui ada 1.600 perbedaan aktivitas genetik antara monyet yang berada di status sosial paling bawah dan paling atas. Perbedaan tersebut membuat sistem imun menjadi terlampau agresif memicu peradangan yang merusak.

"Studi kami ini menunjukkan ada sesuatu yang lain, bukan hanya karena perilaku individu yang membuatnya berujung pada kesehatan yang lebih buruk," ujar salah satu peneliti Dr Noah Snyder-Mackler.

"Kita tahu bahwa merokok, konsumsi makanan tidak sehat, dan jarang olahraga buruk untuk tubuh sehingga tanggung jawab umumnya jatuh pada individu. Pesan yang disampaikan oleh studi kami adalah ada aspek lain dari status sosial rendah yang di luar kendali individu dan bisa berdampak negatif untuk kesehatan," lanjut Dr Noah.

Mengapa hal ini terjadi belum diketahui pasti namun peneliti berteori individu di kelompok sosial paling bawah bisa memiliki tingkat stres lebih tinggi. Stres tinggi lalu memicu reaksi buruk dengan sistem imun.

Baca juga: Makin Tinggi Status Sosial Makin Kebal Lawan Penyakit(fds/vit)