Ketika Kanker Paru Menyebar, Seperti Tenda Lepas dari Pasaknya

Jakarta, Kanker bila tidak segera diobati akan semakin parah dan pada beberapa kasus bahkan bisa menyebar (metastasis) ke tempat lain dalam tubuh. Bagaimana cara kanker ini menyebar, diibaratkan oleh peneliti seperti tenda yang pasaknya lepas kemudian tertiup angin.

Para peneliti di University of York mengetahuinya setelah melakukan studi pada sel kanker paru dan menemukan bahwa ada komunikasi antardua protein yang dapat merubah struktur di sekeliling sel. Akibatnya sel kanker menjadi goyah dan kemudian bisa terbawa oleh darah ke bagian tubuh lain.

Baca juga: Biopsi Malah Bikin Sel Kanker Menyebar? Itu Mitos

"Sisi-sisi sel kanker memiliki bentuk yang tetap dan secara kokoh tertanam untuk menjaga isinya," ungkap salah satu peneliti Dr Daniel Ungar seperti dikutip dari BBC, Sabtu (26/11/2016).

"Seperti tenda, untuk memindahkannya maka kita perlu mengubah konten dan merubuhkan sisi-sisi sehingga bisa diangkat dari tempat ia tertanam," lanjut Dr Daniel.

Protein yang bertanggung jawab untuk proses tersebut bernama Zeb1 dan kini studi berkembang mencari cara bagaimana menargetkan protein tanpa merusak sel-sel sehat di sekitar sel kanker. Kemungkinan sel kanker di tempat lainnya alami hal yang sama namun demikian peneliti tidak yakin secara pasti karena studi hanya melihat sel kanker paru.

Bila proses pelepasan ini bisa ditargetkan maka akan ada kemungkinan muncul terapi baru yang setidaknya dapat mencegah angka kejadian metastasis pada pasien kanker.

Baca juga: Perjuangan Yesi Melawan Kanker Payudara yang Sudah Menyebar ke Otak(fds/vit)