
Kepada detikHealth, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre Denpasar, mengatakan berdasarkan pengalamannya, belum pernah terjadi efek samping pada pasien yang melakukan terapi laser, baik untuk mengencangkan maupun memutihkan vagina.
Baca juga: Operasi Pemutihan Vagina Juga Bisa Bikin Miss V Kencang? Ini Kata Dokter
"Efek samping umumnya minimal apabila dilakukan dengan baik dengan memperhatikan pemilihan panjang gelombang dan waktu durasi sinar laser yang tepat," ujarnya saat dihubungi detikHealth.
Selain efek samping yang minimal, perawatan vagina dengan laser juga tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama. Hal ini dikarenakan sifat terapi laser bukanlah operasi besar.
Meski begitu, dr Ni Komang Yeni DS, SpOG dari Perkumpulan Menopause Indonesia Cabang Jakarta Raya (PERMI RAYA), mengatakan perawatan vagina pada pasien yang memiliki kondisi medis tetap harus diperhatikan. Perawatan vagina wanita harus melihat riwayat medis, serta indikasi atau diagnosis penyakit.
DIkatakan dr Yeni, keluhan medis pada vagina wanita sehingga memerlukan operasi atau terapi cukup bervariasi. Vagina yang terlalu lebar, asimetri, hingga vagina kendor usai melahirkan merupakan beberapa contohnya.
"Jadi kita tetap lihat indikasi, kontraindikasi, case-nya juga, case by case. Kita seleksi, nggak semua orang juga kita kerjakan. Terus kita harus tahu komplikasinya seperti apa. Prosedur, evaluasi ya, jadi memang tahap evaluasi itu harus sangat ketat," kata dr Yeni beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kata Dokter Kulit Soal Operasi Pemutihan Vagina yang Lagi Tren
(mrs/up)
0 Response to "Pemutihan Vagina dengan Laser, Adakah Efek Sampingnya Bagi Kesehatan?"
Posting Komentar