Sabun Pencuci Tangan Vs Sabun Batangan, Mana Lebih Baik untuk Cuci Tangan?

Jakarta, Cuci tangan pakai sabun atau CTPS penting dilakukan. Hanya saja, kadang sabun yang tersedia bukanlah sabun khusus pencuci tangan, tapi sabun batangan. Nah, di antara keduanya, mana yang lebih baik?

"Sabun batangan dan cair sama aja sebetulnya, untuk bersihkan kotoran dan ada antiseptiknya untuk bunuh kuman," kata dr Feliz Samuel dari RS Pondok Indah-Pondok Indah usai acara 'Belajar Cuci Tangan di 30 Sekolah' di SDN 10 Pagi Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).

Hanya saja, dr Felix menyarankan jika ada sabun pencuci tangan, lebih baik gunakan itu. Sebab saat menggunakan sabun batangan, kuman dari tangan banyak orang bisa 'berkumpul' di sabun tersebut. Tapi, jika memang tidak ada sabun pencuci tangan, memakai sabun batangan pun tak masalah.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dianjurkan untuk Mencuci Tangan? Ini Kata Pakar

"Sabun batang dan sabun pencuci tangan punya kandungan bahan yang sama. Bahan pada sabun, bahan aktifnya ya antiseptik. Cuma, jangan pakai sabun pencuci piring, zat aktifnya kan beda, bisa picu iritasi nanti," tambah dr Felix.

Tak lupa, ia mengingatkan setelah cuci tangan baiknya tutup kembali keran menggunakan siku. Atau, lapisi tangan dengan tisu yang digunakan untuk mengeringkan tangan. Ongat, tisu yang digunakan pun baiknya bukan tisu wajah, tapi tisu handuk yang lebih tebal dan menyerap air. Sebab, tisu wajah yang lembut justru mudah hancur saat kena air dan bisa tersisa di tangan.

"Kalau di rumah boleh-boleh saja pakai lap serbet. Tapi jangan lupa rutin dicuci ya, kayak handuk mandilah, tiap tiga hari atau seminggu sekali dicuci sudah bagus," kata dr Felix.

Soal aktivtas cuci tangan, jika dilakukan berlebihan juga tidak baik. Jika dilakukan terlalu sering, mencuci tangan dengan sabun justru bisa memicu iritasi yang membuat kulit kering.

Baca juga: Gambar Ini Bikin Petugas Kesehatan Rajin Cuci Tangan, Bagaimana dengan Anda?

(rdn/vit)