Cuma 'Tos-tosan', Kuman Sudah Bisa Berpindah Tangan Lho

Jakarta, Kuman ada di mana-mana dan sangat mudah berpindah. Jika tangan seseorang ada kumannya, kegiatan sesepele bersalaman atau tos-tosan bisa membuatnya berpindah. Karena itu penting sekali untuk membiasakan cuci tangan pakai sabun.

Edukasi tentang perpindahan kuman ini disampaikan dr Felix Samuel pada sekitar 200 anak kelas 1, 2 dan 6 SDN 10 Pagi Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Awalnya, anak-anak membentuk barisan. Kemudian, satu per satu diminta menempelkan telapak tangannya ke bedak yang ada di nampan. Lalu, mereka diminta tos dan alhasil, tangan murid lainnya juga berlumur bedak.

Foto: Radian/detikHealth

"Tangan teman lainnya kena bedak juga kan? Nah, ini menggambarkan bagaimana kuman bisa berpindah dari satu orang ke orang lain," kata dr Felix dalam acara 'Belajar Cuci Tangan di 30 Sekolah' yang merupakan program CSR RS Pondok Indah, di SDN 10 Pagi Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).

"Apa yang adik-adik lakukan juga menunjukkan kalau kuman bisa berpindah lewat salaman, sentuhan tangan, juga tos-tosan. Selain itu, kuman juga berpindah ketika kita pegang uang atau barang, lalu habis dari toilet, kita pengangan sama teman. Hii, kumannya pindah semua," tambah dr Felix.

Foto: Radian/detikHealth

Setelah itu, anak-anak diberi pertanyaan seputar cuci tangan dan bagi yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar, mendapat hadiah berupa pin. Kemudian, mereka berbaris di beberapa wastafel yang tersedia di sekolah dengan didampingi dokter dan suster untuk cuci tangan dengan sabun secara bergantian.

Baca juga: Anak Sakit, Kapan Sebaiknya Berobat ke Dokter?

Salah satu anak yang duduk di kelas 2 SD, Muhammad Naufal amat antusias mengikuti kegiatan ini. Ia mengaku, selama ini sudah diajari ayah ibunya untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah bermain.

"Tapi ya gitu aja cuma diusap-usap aja tangannya pakai sabun. Sekarang aku tahu cara cuci tangan yang benar. Makasih Om Dokter," kata Naufal dengan riang.

Foto: Radian/detikHealth

Sementara, Kepala Sekolah SDN 10 Pagi Hj Badriah M, M.Pd mengatakan sejak beberapa waktu lalu cuci tangan pakai sabun sudah dijadikan kebiasaan. Termasuk ketika di satu hari murid wajib membawa bekal, sebelum makan bersama mereka mesti cuci tangan lebih dulu. Ia menambahkan edukasi belajar cuci tangan ini pastinya amat bermanfaat untuk anak-anak.

Hadir dalam kesempatan sama, Chief Operating Officer RS Pondok Indah-Pondok Indah dr Yuliana MARS mengatakan cuci tangan merupakan cara mudah untuk mencegah penularan penyakit. Sehingga, dengan memberi edukasi pada anak sejak dini, diharapkan pola hidup bersih dan sehat bisa jadi kebiasaan sampai mereka dewasa.

Foto: Radian/detikHealth

(rdn/vit)