Konsumsi 4 Makanan Ini untuk Lebih Pertajam Otak

Jakarta, Mengonsumsi makanan sehat adalah hal yang harus dilakukan semua orang. Bukan hanya bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, tetapi makanan sehat juga bisa memengaruhi kemampuan otak.

Menurut ahli nutrisi dari Universitas Amerika di Washington D.C, Janis Jibrin, RD, makanan sehat yang mengandung antioksidan dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

"Antioksidan melindungi lapisan sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul berbahaya yang menyebabkan peradangan dan hasil dari faktor-faktor seperti pola makan yang buruk atau kebiasaan merokok," ujarnya dikutip dari health.com.

Selain antioksidan, banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan otak. Lantas, makanan apa saja yang dapat memengaruhi ketajaman dan kemampuan otak?

1. Ikan

Pasti tahu kan slogan yang sering dilontarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti yaitu 'tidak makan ikan, tenggelamkan!'. Slogan tersebut dilatarbelakangi oleh manfaat ikan yang sangat baik bagi tubuh dan otak.

Terutama asal lemak omega 3 yang terkandung pada ikan berkontribusi besar pada kesehatan otak. "Membran otak menggunakan lemak ini untuk memperbaiki struktur sel dan sinyal otak, yang berarti fungsi kognitif juga menjadi lebih baik," kata Vasanti Malik, ScD, seorang ilmuwan di Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Berdasarkan penelitian, mengonsumsi ikan seperti salmon, sarden, ikan tenggiri, dan ikan tuna seminggu sekali dapat membantu penurunan kognitif dan mengurangi risiko Alzheimer.

Baca juga: Percaya Atau Tidak, Makan Sayuran Bisa Membuat Otak Awet Muda Lho

2. Coklat

Coklat banyak digemari, bukan hanya karena rasanya yang manis, tetapi coklat digadang-gadang dapat mengubah mood seseorang menjadi lebih baik dan bahkan bisa mengurangi stres.

Coklat atau kakao mengandung flavonol kuat. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan yang membantu menjaga sel induk otak yang berfungsi untuk menghasilkan sel-sel otak baru.

"Flavonol juga telah terbukti mendukung hippocampus, bagian otak yang terlibat dalam memori dan suasana hati," kata Dennis Steindler, PhD, direktur Neuroscience and Aging Lab di Tufts University.

3. Biji-bijian utuh

Sudah diketahui bahwa biji-bijian seperti gandum, beras, quinoa, dan biji wijen mengandung serat dan karbohidat ini dapat membantun otak untuk memusatkan perhatian. Bahkan biji-bijian utuh atau yang disebut whole grain ini juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Kafein

Jika kamu seorang pecinta kopi atau teh, berbahagialah. Pasalnya kafein yang terkandung di keduanya dapat membantu melindungi penurunan kognitif otak. Menurut penelitian di Florida, orang yang mengonsumsi kira-kira 500 miligram kafein setiap hari atau setara dengan lima cangkir kopi, dapat mencegah masalah memori pada manusia.

Baca juga: Diminum Sebanyak Ini, Kopi Bisa Bantu Cegah Pikun Lho(wdw/up)