Makan Siang Mau Pesan Fast Food? ini Caranya Agar Lebih Sehat

Jakarta, Fast food indentik dengan makanan yang tinggi kalori dan garam. Karena itu, fast food dianggap makanan yang tidak memiliki nilai gizi tinggi, dan sebaiknya dihindari.

Padahal menurut pakar, fast food tidak melulu makanan yang hanya mengandung lemak dan garam. Dengan beberapa trik ini, makan fast food bisa menjadi sedikit lebih sehat, dengan catatan porsi yang dimakan tidak melebihi batas normal.

Apa saja trik yang bisa dilakukan? Simak berikut ini:

1. "Sudah banyak restoran yang menggunakan bahan sehat seperti kangkung, quinoa, dan oats," kata Toby Amidor, M.S., RD, ahli gizi terkemuka. Karena itu, pilihlah restoran yang menyediakan menu sehat.

2. Sebelum pergi ke sebuah tempat makan siang ini, pilih restoran dan amati menunya untuk mengetahui kalori dan kandungan garam yang ada pada tiap hidangan.

3. Ketika makan siang, sebaiknya pilih minuman yang tidak berkalori tinggi seperti teh manis atau minuman soda. Cobalah berpegang pada air putih.

4. Jika Anda memilih, katakanlah burger, batasi penggunaan bahan yang mengandung kalori dan lemak lebih seperti ekstra keju atau bakon. "Jika ada opsi untuk menambahkan sayur, lebih baik Anda pilih yang itu (sayur)," saran Katherine Brooking, M.S., RD, seperti dikutip Live Strong.

5. Kenyataannya, hampir 77 persen kebutuhan natrium bisa dipenuhi hanya dengan sekali makan makanan proses. Karena itu, batasi penggunaan garam ketika sedang mengonsumsi makanan siap saji.

6. Toby Amidor menyarankan untuk memilih makanan dengan total 500 kalori saja untuk sekali makan siang atau makan malam. Karena itu, pastikan Anda sudah memilih makanan dengan kalori di bawah itu.

7. Yang terpenting, jangan membiasakan diri untuk memakan makanan siap saji setiap harinya. Kadang, tak ada salahnya untuk memasak menu makan siang Anda sendiri. Selain lebih sehat, bisa menghemat pengeluaran juga bukan?(ask/up)