10 Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Wanita

Jakarta, Tahukah Anda banyak penyakit yang diam-diam mengintai tubuh tanpa pernah menimbulkan gejala, terutama bagi wanita? Meskipun merasa sehat, tapi belum tentu Anda aman dari penyakit. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting dilakukan agar penyakit lebih mudah ditaklukan.

Untuk memastikan apakah terdapat penyakit atau tidak, wanita harus melakukan tes kesehatan secara rutin. Apa saja yang perlu diperiksa? Berikut adalah jenis-jenis tes kesehatan yang wajib dilakukan oleh wanita seperti dikutip dari womensweekly.com.sg.

Baca juga: Tes Kesehatan Dasar untuk Melihat Kondisi Tubuh Sehari-hari

1. Pemeriksaan gigi

Periksa gigi setiap enam bulan sekali bisa menjaga gigi Anda dari bakteri. Selain membuat senyum Anda terlihat lebih menarik, menjaga kesehatan gigi juga dapat mencegah penyakit jantung, diabetes, dan Alzheimer. Rajin menyikat gigi dan ke dokter gigi dapat membantu memastikan adanya gejala kanker mulut dan tenggorokan.

2. Pemeriksaan mata

Tidak peduli berapa usia Anda, memelihara penglihatan wajib dilakukan. Karena itu, periksa mata setiap dua tahun sekali dengan dokter mata yang berkualitas untuk mendeteksi berbagai gangguan penglihatan.

3. Pemeriksaan payudara dan mamografi

Pemeriksaan klinis payudara dan mamografi merupakan kedua jenis skrining yang bisa mendeteksi kanker payudara. Menurut American Cancer Society, 97 persen wanita yang melakukan tes tersebut dan didiagnosis kanker setidaknya bisa bertahan hidup selama lima tahun.

Untuk pemeriksaan payudara, biasakan lakukan SADARI (periksa payudara sendiri) sepekan setelah menstruasi. Sementara bagi wanita yang sudah menginjak usia 40 tahun, wajib hukumnya melakukan tes mamografi setidaknya sekali dalam satu atau dua tahun.

4. Tes pap smear

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendektesi kanker serviks (kanker pada leher rahim). Tes pap smear dilakukan setelah aktif berhubungan seksual. Bagi wanita yang mempunyai anggota keluarga yang terkena penyakit HPV atau kanker rahim harus mengkuti saran dokter mengenai pemeriksaan selanjutnya.

5. Pemeriksaan tekanan darah

Pemeriksaan tekanan darah dimulai sejak usia 18 tahun dan wajib dilakukan setidaknya dua tahun sekali. Tekanan darah tinggi sering disebut 'silent killer', jika jarang diperiksa maka dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Anda dapat memeriksa tekanan darah di rumah karena sudah banyak apotek yang menjual mesin pengukur tekanan darah. Idealnya, tekanan darah untuk wanita kurang dari 120/80 mmHg.

Tidak ada salahnya untuk memeriksakan kesehatan Anda pada dokter secara rutin. Foto: Getty Images

6. Pemeriksaan kadar kolesterol

Untuk mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya, sangatlah penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan kadar kolestrol. Pemeriksaan kadar kolestrol dimulai sejak usia 20-an, sebaiknya dilakukan lima tahun sekali. Pemeriksaan kadar kolestrol dapat dilakukan secara sederhana yaitu dengan tes darah. Tingkat ideal adalah 200mg / dL (miligram per desiliter).

7. Pemeriksaan diabetes

Tak sedikit wanita yang terkena diabetes saat hamil sehingga membahayakan ibu dan bayinya. Walaupun di beberapa kasus, masalah diabetes ini pergi seiring dengan proses kelahiran, ada pula yang pada akhirnya harus mengidap diabetes tipe 2. Untuk itu, periksakan saat awal kehamilan atau pada usia 45 tahun jika Anda tidak memiliki risiko atau gejala. Jika Anda memiliki masalah kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, atau faktor risiko diabetes lainnya, seperti riwayat keluarga, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan sejak dini.

8. Pemeriksaan kulit

Begitu menginjak usia 18 tahun wanita wajib memeriksakan kulitnya ke dokter setiap bulannya. Hal ini untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kanker kulit atau tidak.

9. Tes pendengaran

Gangguan pendengaran adalah masalah yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Jika Anda memiliki masalah pendengaran, itu bisa jadi adanya infeksi atau penyakit telinga lainnya. Oleh karena itu segera kunjungi dokter.

10. Tes tiroid

Wanita memiliki risiko tinggi terhadap penyakit tiroid karena faktor hormonal. Untuk itu sangat penting bagi wanita untuk melakukan tes tiroid secara teratur untuk memantau tingkat hormon yang disekresi tiroid.

Baca juga: Yang Perlu Disiapkan Sebelum Tes Kesehatan

(hrn/up)