Penanganan Gangguan Pendengaran Akibat Suara Ledakan

Jakarta, Ledakan parbrik kembang api yang terjadi di Kosambi, Tangerang kemungkinan memberi dampak. Dari ledakan tersebut bisa saja mengganggu pendengaran, terlebih bagi orang yang berada dekat dengan tempat kejadian.

Efek yang memungkinan terjadi salah satunya ialah telinga berdenging atau tinnitus yang bersifat temporer ataupun permanen. Bahkan pada kondisi yang parah, bisa menyebabkan gendang telinga pecah. Lantas bagaimana penanganannya?

Menurut spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari RS Permata Depok, dr Linda Herliana, SpTHT-KL, Mkes gangguan telinga seperti telinga berdenging atau penurunan pendengaran pasca trauma akustik, meski sifatnya sementara sebaiknya dievaluasi dengan pemeriksaan audiometri.

Baca juga: Ledakan Pabrik Kembang Api di Kosambi Bisa Berefek pada Gangguan Pendengaran

"Audiometri itu pemeriksaan pendengaran yang dilakukan di ruang kedap suara. Dengan pemeriksaan ini kita bisa menilai gangguannya masuk kategori ringan, sedang atau berat," kata dr Linda, sapaan akrabnya, saat dihubungi detikHealth.

Kemudian, dr Linda menambahkan, untuk gendang telinga yang pecah akibat trauma akustik yang begitu berat, penanganan awal sebagai preventif supaya tidak terjadi infeksi adalah dengan pemberian antibiotika tetes telinga.

"Tapi tetap..apapun keluhan telinga pasca trauma akustik sebaiknya dievaluasi dengan segera," saran dr Linda.

Baca juga: Ledakan Kosambi, Begini Pertolongan Pertama pada Korban Luka Bakar Parah(hrn/up)

Related Posts :

0 Response to "Penanganan Gangguan Pendengaran Akibat Suara Ledakan"

Posting Komentar