Pakar: Kanker Payudara Tak Selalu karena Genetik dan Lingkungan

Shanghai, Banyak orang menganggap kanker lumrah ditemukan pada mereka yang keluarganya juga mengidap kanker. Atau mungkin mereka yang terpapar lingkungan seperti mengonsumsi makanan tak sehat atau sering kedapatan shift malam.

Faktanya tidak demikian. Ditegaskan Dr Yoon Sim Yap dari National Cancer Centre Singapore, ia tidak pernah tahu faktor risiko mana yang lebih buruk sehingga seseorang terkena kanker payudara, apakah itu genetik maupun lingkungan.

"Kami tidak tahu secara pasti, sebab ada banyak orang yang keluarganya tidak punya riwayat kanker dan hidup sehat, tetapi akhirnya terkena kanker juga," katanya ditemui usai acara Novartis Oncology 'Transforming the Way People Live with Cancer in Asia' di Novartis Institute for BioMedical Research, Shanghai, Selasa (18/10/2016).

Memang berperan, lanjutnya, misalnya menaikkan risiko seseorang untuk terserang kanker. Ia mencontohkan aktris Hollywood, Angelina Jolie yang memiliki faktor genetik kanker sehingga kemudian mendoronnya melakukan mastektomi demi mencegah perkembangan kankernya. Itu pun dikatakan Dr Yap, hanya sedikit sekali orang dengan gen penyebab kanker seperti yang dimiliki Jolie.

"Secara umum kita tidak bisa mengatakan bahwa penyebabnya pasti yang satu itu," imbuhnya.

Dr Yap menambahkan, usia juga menjadi faktor risiko utama dari mayoritas pengidap kanker payudara. Akan tetapi seperti halnya dijelaskan sebelumnya, tidak serta-merta menjamin seseorang berusia lanjut pasti terserang kanker ini.

Baca juga: Dibanding di Barat, Kasus Kanker Payudara di Asia Lebih Tinggi

Diakui Dr Yap, tantangan terbesar dalam penanganan kanker payudara di Asia tak lain ada pada rendahnya kesadaran publik akan pentingnya deteksi dini ketika menemukan gejala atau mempunyai faktor risiko.

"Dan juga akses pada fasilitas kesehatan. Seringkali yang punya akses juga enggan memeriksakan diri karena takut dengan konsekuensi ke depannya," ungkapnya.

Andaikan kendala-kendala ini bisa ditepis, sehingga kanker bisa terdeteksi sejak dini, maka pengobatan akan lebih mudah didapatkan.

Untuk pengobatan kanker payudara, Dr Yap mengatakan ini disesuaikan dengan subtipe kanker payudara yang dimiliki. Semisal untuk subtipe luminal non-HER2 dan subtipe HER2+ dapat diberikan terapi anti-hormon, sedangkan subtipe triple negative hanya bisa ditangani dengan kemoterapi.

Baca juga: Infografis: Fakta-fakta Seputar Kanker Payudara pada Pria

Video: Warrior Muda Ini Juga Tak Punya Riwayat Kanker Payudara di Keluarganya


(lll/up)

Related Posts :

0 Response to "Pakar: Kanker Payudara Tak Selalu karena Genetik dan Lingkungan"

Posting Komentar