Hati-hati, Video Porno Picu Disfungsi Ereksi

Jakarta, Sebuah video porno yang diduga melibatkan mantan mahasiswi universitas ternama tengah jadi perbincangan. Kaum pria sebaiknya tidak ikut-ikutan berburu link apalagi sampai menontonnya, terutama jika tidak ingin kehilangan fungsi ereksi.

Berbagai penelitian membuktikan adanya hubungan erat antara kebiasaan menonton video porno dengan disfungsi efeksi atau lemah syahwat. Di dunia medis, fenomena ini disebut porn-induced erectile dysfunction (PIED).

Baca juga: Nama yang Dikaitkan di Video Porno Adalah Alumni UI

Ada beberapa mekanisme yang mengaitkan video porno dengan disfungsi ereksi. Salah satunya terkait dengan dopamin, atau dikenal juga sebagai hormon rasa senang. Ketika menonton video porno, otak seseorang dibanjiri oleh dopamin.

Ketika produksi dopamin meningkat, kepuasan seksual memuncak. Namun ketika mulai berlebihan, maka yang terjadi adalah kerusakan reseptor. Dampaknya, seseorang justru kehilangan gairah seksual. Pada laki-laki, ini adalah salah satu penyebab utama gagal ereksi.

Baca juga: Pakar: Konten Porno Online Picu Gangguan Seksual pada Pria Muda

Bagi kaum laki-laki usia produktif, disfungsi ereksi merupakan momok menakutkan. Kondisi ini sering pula dikaitkan dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sumbatan yang membuat aliran darah ke Mr P tidak lancar, seringkali terbentuk juga di tempat lain termasuk di pembuluh darah yang menuju jantung dan otak. Kondisi ini meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

Foto: Thinkstock

Baca juga: Heboh Video Porno Diduga Mahasiswi, Polres Depok Turun Tangan

(up/up)