Namun demikian perlu diingat juga agar jangan jadi olahraga yang berlebihan. Penting untuk mencari keseimbangan yang tepat karena ketika olahraga sudah berlebih maka produksi sperma malah akan terganggu.
Lalu seperti apa olahraga yang ideal? Studi terbaru yang dipublikasi di jurnal Reproduction melihat berlari tampaknya cukup membantu produksi sperma sehat. Dalam studi, sebanyak 261 pria dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing memiliki jadwal lari berbeda.
Baca juga: Hai Pria, Asupan Seperti Ini Penting bagi Anda yang Ingin Tambah Sperma
Kelompok pertama diketahui tidak diwajibkan untuk olahraga. Kelompok kedua mendapat jadwal tiga sesi HIIT (High Intensity Interval Training) seminggu, di mana tiap sesi mereka berlari kencang selama 10 menit diselingi istirahat. Kelompok ketiga mendapat jadwal tiga kali berlari seminggu di mana setiap sesinya berlangsung 30 menit. Sementara itu kelompok keempat mendapat jadwal berlari tiga kali seminggu di mana setiap sesinya berlangsung satu jam.
Sebelum dan sesudah menjalani program latihan tersebut para peneliti mengukur kuantitas dan kualitas sperma sehat tiap partisipan. Hasilnya diketahui mereka yang berolahraga sedang, tiga kali seminggu selama 30 menit, memiliki perbaikan sperma yang paling baik.
Peneliti mengatakan efek perbaikan kesuburan ini namun lama-lama akan hilang dalam waktu sebulan apabila para pria berhenti melakukan jadwal olahraganya.
"Hasil studi kami menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi strategi sederhana yang murah dan efektif untuk meningkatkan kualitas sperma pada pria yang biasa hidup sedentari," ungkap pemimpin studi Behzad Hajizadeh Maleki seperti dikutip dari BBC, Kamis (8/12/2016).
Baca juga: Meski Sepele, Menurunkan Berat Badan Bisa Bantu Istri Cepat Hamil Lho(fds/vit)
0 Response to "Para Pria, Kunci Menjaga Kesuburan Itu Ada di Olahraga Lho"
Posting Komentar