Menurut Dr dr Silvia W Lestari, MBiomed dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, merokok bisa mempengaruhi kesuburan pria. Efeknya pun tak terbatas bukan hanya pada perokok aktif, tetapi juga perokok pasif.
Selain itu, minum minuman berakohol pun memiliki kandungan berbahaya yang merusak fungsi seksual pria.
"Paling sering kita lihat adalah merokok. Kalaupun dia tidak merokok, lingkungannya ada banyak perokok, minum alkohol, baik yang coba-coba atau bahkan setiap hari," ujar dr Silvi saat ditemui dalam acara 'Smart Course on IVF' sekaligus peresmian klinik bayi tabung Smart IVF Depok di Rumah Sakit Permata Depok, Jl Raya Muchtar No 22 Sawangan, Depok, Jumat (16/12/2016).
Baca juga: Bukan Jumlah dan Mobilitas Sperma, Kesuburan Pria Lebih Ditentukan Hal Ini
Kebiasaan lain yang mempengaruhi kualitas benih pada pria adalah berendam di bak air panas. Kata dr Silvi, kebiasaan ini bisa berdampak pada testis alias pabrik sperma.
"Penggunaan celana jeans dalam jangka waktu yang lama sehingga membuat kondisi posisi testis itu menempel dengan tubuh, sehingga suhunya sama, mengganggu proses spermatogenesis. Itu dari segi pakaian, lalu apa yang mengganggu suhu testis, mandi air panas," kata dr Silvi.
|
Baca juga: Ini yang Dibutuhkan Pria untuk Meningkatkan Kualitas Sperma
Oleh karena itu sangat disarankan untuk senantiasa mengubah gaya hidup dari yang tidak sehat menuju lebih sehat yang menjadi kunci untuk meningkatkan kesuburan pria. "Memperbaikinya gampang, dengan tidak menggunakan lifestyle yang buruk tadi," tutup dr Silvi.(hrn/vit)
0 Response to "Gaya Hidup Seperti Ini Bikin Pria Berisiko Alami Gangguan Kesuburan"
Posting Komentar