Cerita Wanita yang Ganti Makanan Pokok dengan Alkohol Demi Tetap Langsing

Jakarta, Saat duduk di bangku kuliah, sama seperti wanita lain, Lindsay Hall (27) juga ingin mempertahankan berat badannya. Namun, cara yang ia lakukan adalah dengan mengganti konsumsi makanan pokok dengan alkohol.

Hall mengatakan memang hampir semua orang di sekitarnya kala itu mengonsumsi alkohol. Bahkan, kebiasaan mengganti makanan pokok dengan alkohol kerap ia sebut bersama teman sekamarnya 'liquid diet'. Di usia 16 tahun, Hall mengaku dirinya sudah punya kecenderungan mengalami anoreksia atau bulimia.

Nah, di usia 18 tahun, Hall kehilangan sahabatnya yang meninggal dalam kecelakaan. Minum alkohol pun ia jadikan alat untuk menghapus dukanya. Hall juga menekankan tujuan utama dirinya banyak minum alkohol karena memang ingin menghapus kesedihannya plus menjaga berat badan.

"Saya selalu mencari pembenaran bahwa alkohol bisa memperbaiki kondisi hari saya yang buruk dan meredakan stres saya," kata alumnus University of Arkansas ini kepada Today.

Baca juga: Mau Langsing Tapi Masih Hobi Minum Alkohol? Ini Efek Negatifnya

Di titik terburuknya, Hall berusaha untuk mengonsumsi asupan kurang dari 800 kalori per hari, plus lari 12 km. Tak hanya itu, Hall juga selalu melewatkan sarapan. Jika ada jadwal kuliah, ia hanya makan 8 buah blueberry, secangkir yoghurt, setengah kaleng tuna, setengah pisang, dan tujuh buah almond.

Baru ketika malam hari, Hall pergi bersama teman-temannya. Sebelum berangkat ia akan menenggak satu sampai dua gelas wine. Setelah tiba di tempat nongkrongnya, Hall bisa menghabiskan bergelas-gelas wine.

"Tinggi badan saya 161 cm dengan berat badan 37 kg. Saya tampak amat pucat dan rambut saya rontok. Pola hidup seperti ini terus saya lakukan setelah lulus kuliah hingga di usia 24 tahun saya menjalani rehabilitasi," kata Hall.

Apa yang ia lakukan juga berdampak pada kesehatannya. Ada 9 lubang di giginya dan karena ia berlari berlebihan, terjadi fraktur di tibianya. Tak hanya itu, ia mengalami osteopenia di mana dokter mengatakan tulang Hall layaknya tulang nenek berusia 82 tahun.

Kini, Hall mengaku kondisinya lebih baik. Dengan bobot 51 kg, Hall merasa tubuhnya lebih sehat. Memang, sesekali ia masih mengonsumsi alkohol. Tetapi, kini Hall tak lagi menjadikan alkohol sebagai pengganti makanan pokoknya.

Baca juga: Hubungan Seks Usai Minum Alkohol Lebih Rentan Tularkan HIV

(rdn/up)