Gila Kerja dan Sering Lembur, Apakah Termasuk Dalam Gangguan Jiwa?

Jakarta, Kasus karyawati asal Jepang yang diduga bunuh diri karena terlalu sering lembur menarik perhatian publik. Sampai mana batas bekerja yang aman dan tidak mengganggu kondisi kejiwaan seseorang?

Pakar kesehatan jiwa dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera, dr Andri, SpKJ, FAPM, mengatakan memang ada orang-orang yang senang bekerja. Golongan dikenal sebagai workaholic atau gila kerja.

"Idealnya itu buat tubuh dan otak ya, kita kerja 8 jam, tidur 8 jam, rekreasi 8 jam. Tapi ada yang memang di kerjanya 12 jam atau sampai 16 jam karena memang senang di situ, dan ini bukan termasuk dalam gangguan jiwa ataupun masalah kejiwaan apapun," tutur dr Andri, dalam perbincangan dengan detikHealth.

Alasan mengapa seseorang bisa menjadi gila kerja pun bermacam-macam. dr Andri menekankan ada perbedaan mendasar antara senang bekerja dengan menghabiskan waktu lebih banyak di kantor daripada di rumah.

Orang-orang yang senang bekerja memiliki prestasi yang berbanding lurus dengan performanya. Di sisi lain, ada orang yang memang kurang baik menata waktu di kantor sehingga pekerjaannya selesai lebih lambat daripada seharusnya.

"Bisa karena terpaksa, misalnya karena himpitan ekonomi, atau mengejar target tertentu yang diingankan. Atau malah malas pulang ke rumah, karena mungkin sedang bermasalah sama istri atau keluarga, kita nggak tahu kan. Jadi banyak sebabnya,"

Untuk itu, ada baiknya jika Anda merefleksikan diri. Jika Anda termasuk workaholic, ada baiknya Anda segera mencari pertolongan ahli. Bekerja secara berlebihan bisa membuat seseorang tidak memperhatikan kondisi kesehatan dan sinyal-sinyal bahaya yang dikeluarkan oleh tubuh, sehingga sistem kekebalan tubuh (imunitas) menurun dan lebih rentan terkena penyakit. Selain itu, stres yang tersimpan di tubuh akan mengendap dan membuat kualitas hidup berkurang.

Lalu, apa saja ciri-ciri Anda sudah bekerja terlalu keras? Simak di halaman selanjutnya.
Next

Halaman 1 2
(mrs/up)

Related Posts :

0 Response to "Gila Kerja dan Sering Lembur, Apakah Termasuk Dalam Gangguan Jiwa?"

Posting Komentar