Penelitian dari Bringham Young University di Utah, Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa berlari mengurangi peradangan pada sendi lutut. Berlari juga memperlambat proses yang mengarah pada osteoarthritis. Osteoarthritis adalah kondisi di mana sendi mengalami kerusakan sehingga membuat rasa nyeri. Tulang rawan pada lutut umumnya rusak karena mendapat tekanan berlebih atau alami trauma.
Baca juga: Ini Sebabnya Wanita Lebih Rentan Alami Radang Sendi Daripada Pria
Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Applied Phsyiology ini dilakukan dengan cara mengukur penanda peradangan cairan di lutut sendi dari beberapa pria dan wanita berusia 18-35 tahun. Pengukuran dilakukan sebelum maupun sesudah lari.
Peneliti menemukan terdapat penanda khusus dalam cairan sinovial yang diekstrak yaitu dua sitokin bernama GM-CSF dan IL-15. Cairan tersebut menurunkan konsentrasi peserta setelah 30 menit berlari. Ketika cairan yang sama diekstraksi sebelum dan sesudah berolahraga, penanda inflamasi berada di tingkat yang sama.
|
Hydahl menambahkan hasil penelitian menunjukkan berlari bisa membantu menunda timbulnya penyakit degeneratif sendi seperti osteoarthritis.
Baca juga: Bisa Picu Nyeri Lutut, Berlari Tak Disarankan untuk Orang Gemuk
Tapi tentu saja jangan sembarangan. Ahli Ortopedi Konsultan Sport Medicine dr Andre Pontoh, SpOT(K), dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) beberapa waktu lalu menuturkan lari tidak dianjurkan bagi orang dengan obesitas karena justru bisa meningkatkan risiko osteoarthritis.
Studi yang dilakukan sebelumnya oleh peneliti bernama Grace Hsiao-Wei Lo juga memang membuktikan bahwa orang yang Body Mass Index (BMI) di atas rata-rata dapat meningkatkan risiko osteoarthritis sampai 7 persen dengan berlari.
Ross Miller, Ph.D, ahli kesehatan olahraga asal Kanada juga pernah menyampaikan ketika berlari, daerah lutut dan kaki akan terbebani oleh 5-12 kali berat badan. Beban yang didapat lutut juga dipengaruhi oleh jarak dan kecepatan ketika berlari.
Tetapi Miller menyanggah jika berlari akan meningkatkan risiko osteoarthritis ketika uzur. Penelitian yang dilakukannya menemukan bahwa beban yang ditanggung lutut ketika berlari dan berjalan ternyata tidak jauh berbeda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan lamanya kaki menginjak tanah ketika berlari dan berjalan. Dia menegaskan salah satu penyebab risiko osteoarthritis meningkat adalah kelebihan berat badan atau obesitas.
(vit/vit)
0 Response to "Gemar Lari? Selamat, Kamu Bisa Terhindar dari Radang Sendi Lutut"
Posting Komentar