Di Musim Dingin, Jomblo Lebih Terdorong Mencari Pasangan Hidup

Jakarta, Di musim dingin, sadar atau tidak ada fenomena di mana orang-orang lajang akan lebih terdorong untuk mencari pasangan hidup. Dalam kamus bahasa urban fenomena tersebut diberi nama 'cuffing season' dan menurut ahli ada penjelasan logis di baliknya.

Psikiater dr Scott Carroll dari Albuquerque mengatakan secara psikologis manusia memang dirancang untuk lebih prima mencari pasangan di musim dingin. Selain itu banyaknya hari libur yang ada juga membuat kita mudah merasa kesepian.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria dan Wanita

"Kita sering mengasosiasikan hari libur musim dingin (seperti natal) dengan keluarga atau pasangan. Oleh karena itu kita akan lebih merasa kesepian ditambah dengan memang adanya dorongan evolusi untuk menjalin hubungan di musim dingin," kata dr Scott kepada Medical Daily dan dikutip pada Minggu (18/12/2016).

Secara evolusi bulan November dan Desember umumnya adalah musim yang paling subur terlihat dari angka kelahiran mencapai puncak sembilan bulan kemudian di Agustus dan September. Tidak ada yang tahu pasti penyebabnya namun sebuah studi tahun 2001 yang dipublikasi di jurnal Obstetrics & Gynecology menduga kemungkinan karena suhu dingin membuat pria bisa memproduksi sperma lebih banyak.

Dari Agustus hingga November, akibat suhu musim panas yang tinggi studi menemukan jumlah dan konsentrasi sperma pada responden pria bisa berkurang. Namun ketika mulai masuk musim dingin jumlah sperma para responden pria meningkat bahkan cenderung melampaui nilai normal sehingga bisa diartikan saat itu merupakan waktu tepat untuk mendapatkan anak.

Memang manusia tidak seperti hewan yang ketika dalam masa birahi akan alami perubahan perilaku drastis. Hanya saja kemungkinan fenomena ini adalah satu hal yang mendekati.

Baca juga: Saat Sedang Subur Wanita Bisa Mencium Bau Pria Macho

(fds/vit)