Diterapi Sejak Dini, Komplikasi Akibat Hemofilia Dapat Ditekan

Jakarta, Penyandang hemofilia memiliki kelainan di mana tubuhnya kekurangan protein yang dibutuhkan untuk membekukan darah. Kondisi ini diturunkan dari orang tua dan biasanya bisa mulai terlihat sejak bayi.

Ketika bayi mulai belajar berjalan atau merangkak, luka lecet yang mudah timbul pada lutut atau bagian kulit lainnya bisa jadi tanda hemofilia. Bila dibiarkan kondisi bisa semakin parah karena pendarahan yang tidak terkontrol dapat berujung pada komplikasi kecacatan.

Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) Profesor dr Djajadiman Gatot, SpA(K), mengatakan selama ini pengobatan untuk hemofilia masih sebatas on demand. Artinya obat untuk pembekuan darah diberikan di rumah sakit setiap anak alami gejala pendarahan saja.

Namun bila orang tua sanggup, dr Gatot mengatakan sebetulnya ada obat yang bisa digunakan sebagai langkah pencegahan. Disebut prophylaxis, studi telah melihat bahwa pemberian obat setiap minggu yang sesuai dosis dapat mencegah terjadinya kejadian pendarahan hingga 80 persen.

Baca juga: Curahan Hati Pria yang Didiagnosis Hemofilia Sejak Usia 13 Bulan

"Jadi walaupun nggak sakit prophylaxis bisa kita berikan agar jangan sampai sakit berat. Dosisnya rendah seminggu tiga kali, anak bisa lari-lari atau main bola normal tapi tetap jangan berat-berat," ungkap dr Gatot dalam forum diskusi hemofilia di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2016).

"Dia bisa hidup normal kok, karena ini (otak -red)nya bagus. Di luar negeri sudah ada yang jadi dokter, pengacara, segala macam," lanjut dr Gatot.

Hanya saja yang disayangkan adalah pengadaan prophylaxis masih menelan biaya sangat besar. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak menanggungnya sehingga orang tua perlu membeli sendiri. Sebagai perbandingan dr Gatot mengatakan obat faktor pembekuan yang biasa saja sudah menghabiskan sekitar Rp 2,5 juta per botol.

"Biayanya mahal. Tapi kalau kita lihat dampak jangka panjangnya kualitas hidup anak bisa jadi bagus," ungkap dr Gatot.

Baca juga: Chloe Pernah Tak Berhenti Haid Selama 5 Tahun karena Kelainan Genetik

(fds/vit)

Related Posts :

0 Response to "Diterapi Sejak Dini, Komplikasi Akibat Hemofilia Dapat Ditekan"

Posting Komentar