Menurut dokter konsultan okupasi dari 4life HS Services & First Aid Care Product, dr Lelitasari MKK atau dr Lita, ketika seseorang terpapar merkuri, ada gejala yang bisa terjadi. Namun, gejala ini berbeda pada anak dan dewasa. dr Lita mengatakan, pada orang dewasa gejala dini yang bisa dialami adalah gemetaran dan sulit mengkoordinasikan otot-otot tubuh.
"Akibatnya, yang bersangkutan sulit bergerak. Hal tersebut karena lebih ke disfungsi sistem otak jadi gerakannya seperti orang parkinson. Jalan pun kaku nggak bisa lurus, belok-belok gitu dan lebih ke ataksia," kata dr Lita.
Hal itu ia sampaikan kepada detikHealth usai seminar 'Mercury Poisoning: Minamata at 60 and Indonesia?' di Hotel Ibis Tamarin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Sedangkan, gejala terpapar merkuri yang bisa dialami anak yakni yakni sering kejang-kejang.
Baca juga: Minamata, Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Konsumsi Ikan Mengandung Merkuri
dr Lita mengingatkan, paparan merkuri pada bayi juga bisa terjadi ketika di dalam kandungan. Akibatnya, bayi bisa lahir dengan cacat bawaan. Belum lagi, cacat lahir yang dialami si bayi bisa berpengaruh pada kecerdasan otaknya.
Memang, menurut dr Lita paparan merkuri lebih sering terjadi di daerah pertambangan sehingga jarang memapar pada masyarakat umum. Namun, ia mengatakan bukan berarti masyarakat umum tidak memiliki kandungan merkuri pada tubuhnya.
dr Lita mengatakan ada beberapa hal yang bisa menyebabkan merkuri masuk ke dalam aliran darah seseorang, misalnya melalui tambal gigi yang terbuat dari amalgam. Sehingga, bagi mereka yang memakai amalgam sebagai bahan tambal gigi disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter gigi dan mengganti tambalan dengan tambalan lain yang yang tidak mengandung merkuri.
"Pakai tambal gigi yang mengandung amalgam kan nanti merkurinya bisa masuk ke dalam tubuh secara perlahan-lahan," ucap dr Lita.
Dalam kesempatan sama, Prof dr Takashi Yorifuji dari Okayama University mengatakan ikan yang terkontaminasi merkuri lalu dikonsumsi manusia juga bisa membuat tubuh terpapar merkuri. Dikatakan Prof Takashi, batas aman makanan yang terpapar merkuri ditetapkan sebanyak 0,4 part per milion (PPM).
Sementara batasan dalam ikan disebutkan sebanyak 0,2 ppm dan lebih dari batas tersebut dikatakannya bisa menyebabkan kebutaan.
(rdn/vit)
0 Response to "Gejala yang Bisa Timbul Saat Tubuh Secara Tak Disadari Terpapar Merkuri"
Posting Komentar