Kegiatan berpelukan yang sederhana di antaranya bisa membantu menenangkan rasa sakit karena kesepian, kata studi terbaru yang dilakukan oleh periset dari University College London. Bahkan pelukan bisa menghibur seseorang yang menderita pengalaman emosional yang paling menyakitkan, seperti bullying.
Temuan ini memiliki implikasi untuk mengatasi momok kesepian yang semakin meningkat di Inggris. Fenomena ini semakin mengkhawatirkan karena juga terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, obesitas dalam beberapa tahun terakhir, dan kondisi yang sama buruknya dengan merokok 15 batang per hari.
Baca juga: Ini Hubungan antara Pelukan, Stres dan Risiko Infeksi Penyakit
"Seiring bergesernya dunia sosial kita ke arah visual dan digital, kita jadi mudah melupakan interaksi langsung dan sentuhan dalam hubungan sesama manusia. Di sini kami menemukan untuk pertama kalinya bahwa sentuhan lembut bahkan oleh orang asing bisa mengurangi kekecewaan seseorang yang disentuh akibatpenolakan sosial," kata penulis utama studi ini, Mariana von Mohr.
Dikutip dari Dailymail, Kamis (19/10/2017), penelitian ini membandingkan dampak sentuhan yang lambat dan penuh kasih sayang dan penolakan yang cepat dan netral berikut penolakannya pada 84 wanita.
"Mamalia memiliki kebutuhan akan kedekatan dan keterikatan yang sangat baik. Jadi, bukan kejutan besar bahwa dukungan sosial mengurangi rasa sakit emosional karena dikecualikan dalam interaksi sosial. Yang menarik, dukungan sosial itu secara optimal hanya disampaikan dengan sentuhan sederhana namun spesifik," imbuh penulis senior Dr Katerina Fotopoulou.
Baca juga: 4 Manfaat Pelukan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah
(up/up)
0 Response to "Manfaat Luar Biasa Berpelukan di Zaman Serba Gadget"
Posting Komentar