Curhat Juga Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental Lho

Jakarta, Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Salah satunya adalah dengan curhat. Tapi ingat ya, saat curhat jangan dibarengi dengan ngerumpi.

"Curhat yang sehat, tapi bukan ngerumpi atau ngomongin orang yang sifatnya jelek," saran Prof Dr Hardinsyah MS dalam acara BRAND'S Health award 2016 di Ruang Ramayana Hotel Indonesia Kempinski, Jl M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2016).

Dengan curhat, seseorang bisa berbagi suka dan duka. Ini menjadikan manusia lebih sehat mental. Dari curhat, seseorang bisa mendapatkan penguatan emosional, dukungan nyata baik bantuan barang atau materi, serta informasi pada waktu yang diperlukan, sehingga sahabatnya terhindar dari rasa kesepian dan kesendirian.

Mungkin Anda pernah melakukan curhat, bukan? Ketika sedang banyak pikiran, bisa jadi Anda langsung datang ke orang terdekat entah itu sahabat atau keluarga untuk berbagi rasa. Ya, keberadaan orang lain yang bisa mendengarkan curhat dan membantu mencari jalan keluar memang bisa membantu mengurangi tingkat stre. Hmm bercerita alias curhat ampuh menghalau hormon stres ya.

Untuk menjaga kesehatan mental, juga bisa dilakukan dengan diet sehat. Seperti apa diet sehat? Yakni diet yang memiliki gizi seimbang. Gizi seimbang yang dimaksud adalah dalam separuh piring diisi dengan sayur dan buah, separuh sisanya diisi dengan karbohidrat dan lauk pauk.

"Kemudian tidur cukup, orang kalau tidur kurang dari 6 jam sehari bisa meningkatkan hormon ghrelin. Ini hormon yang buat seseorang merasa lapar. Nah kalau meningkat bawaannya lapar terus misal aktivitas orangnya kurang seperti hanya duduk dan tidur gimana? Bikin gendut," sambung Prof Hardinsyah.

Baca juga: Ini Dia Macam-macam Nutrisi untuk Otak

Tips selanjutnya, Prof Herdinsyah mengatakan adalah olahraga dan terkena paparan sinar matahari. Ia menyarankan untuk sekurangnya 15 menit berjemur dalam sehari dan memberi contoh dengan menyarankan pergi ke kantin kantor sebelah ketika jam istirahat untuk mendapatkan sinar matahari.

Ia juga mengatakan untuk meminimalkan paparan polusi termasuk pestisida. Hal selanjutnya adalah membina silaturahim dan kasih sayang, ia mengingatkan untuk tidak memutus hubungan silaturahim karena hal tersebut dikatakannya bisa menyakiti kesehatan mental.

"Kemudian minimalkan stres," imbuh Prof Hardinsyah.

Tips terakhir untuk menjaga kesehatan mental yang disebut Prof Hardinsyah sebagai kunci adalah ikhlas, tulus dan rajin beribadah. Hal ini ia jelaskan sebagai bentuk percaya kepada Tuhan sehingga berbagai ketidakpastian yang dihadapi tidak gampang menyebabkan stres.

Baca juga: Stres Hingga Kesepian, Masalah Kesehatan Jiwa yang Bisa Menular Tiba-tiba

(vit/vit)