Namun yang terjadi berikutnya adalah sebuah fenomena yang di luar dugaan. Ratusan panggilan gawat darurat terkait asma muncul membuat paramedis dan rumah sakit kewalahan menanggapinya.
Ambulance Victoria mencatat pada pukul 18:00 hingga 23:00 waktu setempat terdapat 1.870 panggilan darurat atau enam kali lipat lebih banyak dari hari biasa. Sekitar 200 di antaranya karena serangan asma langsung dan 600 lebih berhubungan dengan masalah pernapasan.
Baca juga: Awas, Serangan Asma Bisa Muncul Saat Olahraga
"Apa yang kami tahu dari kejadian semalam adalah banyak orang yang menelepon tersebut sebelumnya tidak pernah memiliki asma. Jadi ini adalah pengalaman pertama mereka," kata Mick Stephenson daro Ambulance Victoria seperti dikutip dari BBC, Selasa (22/11/2016).
Apa yang menyebabkan hal tersebut? Ahli berpendapat bahwa kemungkinan karena angin kencang badai yang meniupkan serbuk sari rumput-rumputan.
Terjadi peningkatan serbuk rumput di udara hingga tingkat ekstrem dan ketika bertemu air hujan serbuk tersebut terpecah hingga menjadi lebih halus lagi. Serbuk sari rumput yang halus mudah terhirup dan masuk ke paru memicu terjadinya serangan.
Kepala Yayasan Asthma Victoria Robin Ould mengatakan saat kejadian badai diketahui partikel serbuk sari rumput mencapai angka 102, dua kali lebih tinggi dari batas atas hari-hari biasa.
"Kejadian ini adalah sesuatu yang sangat langka. Dalam satu abad terakhir baru ada dua kejadian yang seperti ini di Melbourne," kata Robin.
Dilaporkan sudah ada dua orang yang meninggal akibat serangan asma usai badai tersebut.
Baca juga: Studi: Jarang Makan Sayur dan Buah, Anak Jadi Lebih Berisiko Asma
(fds/vit)
0 Response to "Badai dan Petir Picu Fenomena Ratusan Serangan Asma di Australia"
Posting Komentar