Diungkapkan drs Arustiyono, Apt, MPH dari Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan NAPZA, Badan POM RI, konsumen boleh-boleh saja membeli obat di toko obat yang golongganya termasuk obat bebas dan obat bebas terbatas. Tapi ingat, untuk obat keras termasuk antibiotik, obat tidur, dan obat untuk penyakit seperti diabates dan jantung semestinya hanya dijual di apotek.
"Nah, kalau masyarakat mau beli obat di toko obat, pastikan toko obatnya punya izin. Biasanya, di plangnya ada tulisan toko obat X dengan nomor izin sekian, dan apotekernya ini. Itu jelas," kata Aru ditemui dalam Semiloka 'Bijak Gunakan Antibiotik' di JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2016).
Jika memang masyarakat hendak membeli obat di apotek tetapi terkendala harga, Aru menyarankan belilah obat generik. Sebab, pada prinsipnya obat paten dan generik memiliki khasiat sama. Hanya bedanya, nama obat paten merupakan nama dagang yang berasal dari pabrik, sedangkan pada obat generik, yang digunakan adalah nama kimia zat aktif tersebut.
Baca juga: Harus dengan Resep Dokter, Kenapa Masih Ada Antibiotik yang Bisa Dibeli Bebas?
"Mindset bahwa obat paten lebih manjur ketimbang obat generik itu harus diubah. Dua-duanya sama berkhasiat. Tapi jangan lupa, belinya harus di tempat resmi. Kalau beli di toko obat yang nggak jelas, jangan. Takutnya itu obat palsu atau obat kedaluwarsa kan. Meski memang beberapa apotek juga pernah ditemukan menjual obat palsu, yang seperti itu perlu didalami lagi," papar Aru.
Hadir dalam kesempatan sama, Husna Zahir dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia berharap konsumen tidak mengandalkan inisiatif sendiri ketika mengonsumsi antibiotik. Artinya, penggunaan antibiotik mesti diresepkan dulu oleh dokter. Kemudian, konsumen juga diharap bersabar.
"Kayak pilek gitu kan bisa sembuh sendiri sebetulnya. Jadi kita harus sabar jangan pengen cepet sembuh minta antibiotik padahal nggak perlu. Dokter juga diharap lebih rasional, jangan asal pasien berobat dikasih antibiotik. Lalu kalau pasien dapat resep obat, tebus di tempat yang bisa dipertanggungjawabkan," kata Husna.
Ia juga menyinggung pentingnya pemerintah untuk bisa menyediakan obat dengan harga terjangkau. Sebab, harga obat yang mahal tak bisa dipungkiri jadi salah satu alasan masyarakat terpaksa membeli obat di tempat yang tak jelas, karena harganya yang lebih murah.
Baca juga: Jeda Waktu yang Disarankan untuk Konsumsi Obat Sebelum dan Sesudah Makan
(rdn/vit)
0 Response to "Tips Aman Membeli Obat di Toko Obat"
Posting Komentar