Vaksin DBD Masih Mahal, Belum Semua RS Menyediakan

Jakarta, Baru-baru ini vaksin dengue baru saja diedarkan dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk digunakan pada individu. Vaksin ini pun diharapkan dapat membantu menurunkan angka kejadian demam berdarah dengue (DBD).

Meskipun demikian, sampai hari ini penyebarannya masih sebatas di rumah sakit swasta, dan belum mencakup rumah sakit negeri atau pemerintah.

Seperti disampaikan oleh Kepala Divisi Vaksin Sanofi Indonesia, Joko Murdianto, untuk rumah sakit swasta di seluruh Indonesia vaksin ini sudah tersedia.

"Ya, bukan di Jakarta saja ya, di seluruh Indonesia sudah tersedia. Kalau untuk di rumah sakit negeri belum," ujar Joko dalam konferensi pers peluncuran vaksin dengue di Hotel Borobudur, Selasa (25/10/2016).

Menurut Joko, pihaknya sebagai produsen akan berupaya dan berkomitmen untuk menyediakan jumlah vaksin yang cukup untuk masyarakat Indonesia. Namun berkenaan dengan penyebarannya di rumah sakit pemerintah, ia belum bisa memberikan jawaban pasti.

"Biar pemerintah yang memutuskan, setahu saya untuk proses penyediaan vaksin di lingkup pemerintah harus dimulai dari rekomendasi ahli dulu," paparnya.

Baca juga: Penantian Panjang Vaksin DBD: Meksiko Sudah Pakai, Indonesia Kapan?

Pendapat serupa disampaikan oleh dokter spesialis anak RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K). Vaksin-vaksin yang belum diproduksi di dalam negeri umumnya masih butuh biaya tinggi, sehingga masih sulit untuk dibiayai oleh pemerintah.

"Tidak ada istilah vaksin wajib atau tidak wajib ya. Sekarang disebutnya vaksin yang dibiayai pemerintah dan vaksin opsional. Semoga saja ke depannya bisa dibiayai pemerintah," tutur Prof Sri.

Untuk harga, vaksin dengue dengan nama Dengvaxia yang diproduksi oleh Sanofi Pasteur ini dijual dengan kisaran harga Rp 1.150.000. Targetnya adalah anak berusia 9 sampai 16 tahun. Pemberiannya dilakukan sebanyak tiga kali, dengan interval enam bulan.

Baca juga: Cegah DBD, Vaksin Dengue Akhirnya Tersedia di Indonesia(ajg/up)

Related Posts :

0 Response to "Vaksin DBD Masih Mahal, Belum Semua RS Menyediakan"

Posting Komentar