Perlu Mendapat Operasi Darurat, Bayi Ini Selamat Setelah Lahir Dua Kali

Jakarta, Ketika usianya di dalam kandungan masih 16 minggu, bayi perempuan bernama Lynlee Hope dari Lewisville, Texas, didiagnosa dengan tumor berbahaya di tulang belakang. Dikenal dengan sebutan sacrococcygeal teratoma, tumor menghalangi aliran darah ke janin sehingga meningkatkan risiko kegagalan jantung.

Sang ibu, Margaret Hawkins Boemer, sebenarnya mengandung anak kembar namun salah satu gugur sebelum masuk trimester kedua. Awalnya ia disarankan untuk melakukan terminasi kehamilan saja namun kemudian dokter di Texas Children's Fetal Center mengajukan prosedur operasi berisiko.

Baca juga: Risiko yang Bisa Terjadi Ketika Ibu Hamil Jalani Operasi

Ketika Lynlee masih seberat 0,5 kilogram dokter pun mengeluarkannya dari dalam rahim dan melakukan operasi darurat pengangkatan tumor. Besar tumor saat itu dilaporkan hampir sama dengan besar tubuh Lynlee sendiri.

Saat itu diprediksi kemungkinan Lynlee untuk selamat hanya sekitar 50 persen.

"Pada usia kehamilan 23 minggu, tumor memaksa kerja jantung Lynlee membuatnya untuk alami gagal jantung. Jadi ada pilihan antara membiarkan tumor mengambil alih tubuhnya atau memberikannya kesempatan untuk hidup," kata Margaret kepada CNN dan dikutip Selasa (25/10/2016).

"Bagi kami ini adalah pilihan yang gampang. Kami ingin memberikan dia kesempatan hidup," lanjut Margaret.

dr Darrell Cass yang menangani kasus mengatakan setelah tim berhasil mengangkat tumor, Lynlee dikembalikan ke dalam perut sang ibu agar bisa kembali tumbuh berkembang. Pada 6 Juni 2016 lalu ia pun akhirnya 'kembali lahir' ke dunia lewat operasi caesar.

Saat ini Lynlee dikabarkan sudah pulang ke rumah dalam keadaan sehat.

"Si Boemer kecil sekarang masih bayi tapi kondisinya baik-baik saja," ungkap dr Darrell.

Baca juga: Viral, Foto Bayi Prematur Usia 5 Hari yang Sedang Tersenyum

(fds/up)