Karena Tahi Lalat, Penggemar Selamatkan Atlet Renang Dari Risiko Kanker Kulit

Jakarta, Atlet renang peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 asal Australia, Mack Horton, berterima kasih kepada penggemar yang telah menyelamatkannya dari risiko kanker kulit. Penggemar tersebut mengabarkan bahwa tahi lalat di dada sang perenang tidak normal dan mungkin saja berbahaya.

Lewat akun Instagram, Facebook dan Twiiter, atlet berusia 20 tahun ini berterima kasih karena sang penggemar sudah mengirim e-mail kepada tim dokter atlet untuk memeriksa tahi lalat di dadanya. Setelah diperiksa, diketahui tahi lalat tersebut memang tidak normal dan akhirnya diangkat.

"Shout out to the person that emailed the swim team doctor and told me to get my mole checked out. Good call. Very good call," tulis peraih medali emas dalam cabang renang 400 meter gaya bebas ini, seperti dikutip dari CNN.

Baca juga: Tahi Lalat Ditumbuhi Rambut, Apakah Salah Satu Gejala Kanker Kulit?

Foto: instagram Mack Horton

Dalam foto yang diunggahnya, terlihatn ada perban dan sisa gel, kemungkinan bekas operasi. Mack juga mengangkat jempol tangan kirinya sebagai tanda berterima kasih.

Tidak disebutkan dengan jelas apakah tahi lalat tersebut merupakan kanker kulit yang ganas atau sudah seberapa parah penyebarannya. Yang jelas, foto yang diunggah oleh Mack mendapat respons positif dari para penggemar lainnya.

"Kami senang mendapat kabar tahi lalat itu sudah diperiksa. Terima kasih Mack Horton karena suadh membantu meningkatkan kewaspadaan terkait kanker kulit dan mengampanyekan cek kesehatan kulit," tulis akun Facebook The Melanoma Institute Australia.

Berdasarkan data dari Cancer Council Australia, 2 dari 3 orang Australia didiagnosis mengidap kanker kulit ketika berusia 70 tahun. Cuaca panas dan iklim kering di Australia membuat prevalensi kanker kulit lebih tinggi daripada negara-negara maju lain seperti Kanada, Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Baca juga: Dokter Sebut Masih Banyak Pasien yang Belum Maksimal Lindungi Kulitnya(mrs/up)