Ketua peneliti studi, Sanford Nidich sekaligus pemimpin di Center for Social and Emotional Health di Maharishi University of Management, Fairfield, Lowa, melibatkan 161 narapidana dengan rata-rata umur 29 tahun. Narapidana diketahui dua kali lebih mudah mengalami stres dan masalah kesehatan mental.
Peneliti menggunakan teknik meditasi transcendental bagi narapidana di Oregon State Correctional Institution yang memiliki tingkat keamanan yang sedang dan di Oregon State Penitentiary dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Partisipan dibagi menjadi dua, kelompok A dan kelompok B. Kelompok A terdiri dari 90 narapidana laki-laki yang diminta melakukan meditasi dua kali dalam sehari selama 20 menit. Sementara pada kelompok B terdiri dari 91 narapidana yang tidak melakukan kegiatan apapun.
Peneliti ingin menilai seberapa sering partisipan merasa stres serta gejala apa saja yang terjadi pada partisipan seperti gangguan tidur, depresi dan kecemasan. Penilaian dilakukan peneliti sebelum meditasi dimulai selama empat bulan.
Baca juga: Meditasi Bagus untuk Kesehatan Mental Bagi yang Susah Gaul
"Setelah empat bulan partisipan kelompok A melaporkan perubahan baik yang signifikan dalam merasakan stres, kecemasan, depresi, disosiasi, dan gangguan tidur daripada partisipan kelompok B," tutur Nidich.
"Untuk depresi dan gangguan tidur, skor gejala partisipan kelompok A menurun setengah. Hal ini menunjukkan penurunan rata-rata stres yang besar pada partisipan A," sambung Nidich.
Nidich juga menambahkan, meditasi merupakan kunci dalam mempertahankan efek baik dalam jangka panjang. Dan ia berpikir meditasi mungkin memiliki manfaat untuk mental dan kesehatan fisik.
Walaupun begitu, peneliti mengatakan studi juga memiliki kekurangan. Karena peneliti hanya melalukan program dalam mengatasi stres narapidana tanpa menunjukkan bahwa meditasi transcendental lebih baik daripada perawatan lain dalam mengatasi stres.
Baca juga: Dapatkan Otak Lebih Tajam dengan Meditasi 10 Menit Tiap Hari
(up/up)
0 Response to "Studi Sebut Meditasi Bisa Turunkan Tingkat Stres Bagi Narapidana"
Posting Komentar