Namun studi terbaru dari Amerika Serikat mengatakan terlalu banyak konsumsi sodium juga tidak baik bagi kesehatan. Salah satu efek negatifnya adalah meningkatkan risiko kematian mendadak akibat tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular lainnya.
"Sebenarnya ini tidak mengagetkan karena sudah lama diketahui sodium meningkatkan tekanan darah. Namun yang kami tekankan adalah tekanan darah ini bisa naik secara mendadak dan menyebabkan penyakit kardiovaskular, sehingga meningkatkan risiko kematian mendadak akibat stroke hingga serangan jantung," tutur peneliti Nancy R. Cook of Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Agar Bumil Tak Salah Jajan, Ini Cara Baca Kandungan Nutrisi Kemasan Camilan
Penelitian Cook dilakukan pada 3.126 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok diminta untuk mengurangi konsumsi sodium sementara kelompok lain mengonsumsi sodium tanpa batasan.
Dietmukan bahwa pada kelompok yang mengurangi konsumsi sodium, risiko kematian mendadak berkurang hingga 15 persen. Dengan kata lain, konsumsi sodium yang rendah bisa menjadi salah satu kunci umur panjang seseorang.
Cook menambahkan bahwa anjuran konsumsi sodium per hari adalah 2.300 mg. Bahkan American Heart Association menganjurkan maksimal konsumsi sodium hanya 1.500 mg per hari. Dalam penelitian Cook, risiko kematian diketahui meningkat pesat jika konsumsi sodium di atas 4.800 mg per hari.
"Konsumsi sodium melalui garam yang dianjurkan adalah 2.300 mg, sama dengan satu sendok teh. Namun ini sulit dilakukan karena diet masyarakat Amerika yang didominasi oleh daging," paparnya.
Penelitian ini dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology
Baca juga: Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Bikin Obat Obesitas dari Ekstrak Kedelai Tempe
(mrs/vit)
0 Response to "Studi: Konsumsi Sodium Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Mendadak"
Posting Komentar