Pil Kontrasepsi untuk Pria Makin Mendekati Kenyataan

Jakarta, Selama ini opsi kontrasepsi yang dianjurkan untuk pria masih sekitar kondom atau vasektomi saja. Namun dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan mungkin akan hadir pilihan kontrasepsi baru.

Alasannya karena studi gabungan oleh peneliti Inggris telah menemukan senyawa baru yang dapat mematikan fungsi sperma. Dengan memakai peptida khusus, ekor sperma bisa sengaja dibuat berhenti sehingga telur pada akhirnya tak bisa dibuahi.

Pemimpin studi Professor John Howl dari Wolverhampton University mengatakan tes pada sperma sapi dan manusia di laboratorium menunjukkan hasil yang memuaskan.

Baca juga: Anggapan Vasektomi Dituding Picu Kanker Prostat Terbukti Tidak Benar

"Hasilnya mengejutkan dan hampir instan. Ketika Anda mengambil sperma yang sehat dan mencampurnya dengan senyawa kami, dalam beberapa menit sperma tidak bisa bergerak," kata Prof John seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (24/10/2016).

Efek tak berlangsung permanen dan akan hilang sendiri dalam hitungan hari. Artinya seorang pria dapat menggunakan senyawa tersebut sebagai kontrasepsi cepat beberapa jam sebelum berinta.

Dalam waktu dua atau tiga tahun ke depan tim berencana akan melakukan tes uji pada hewan hidup. Bila prosedur berjalan lancar tanpa hambatan maka diprediksi akan ada produk akhir siap di pasar pada tahun 2021.

Prof John mengatakan masih terlalu dini untuk melihat apakah akan jadi dalam bentuk pil, semprotan hidung, atau implan.

Baca juga: Ada Insentif Bagi Pria-pria di Karanganyar yang Jalani Vasektomi

(fds/up)

Related Posts :

0 Response to "Pil Kontrasepsi untuk Pria Makin Mendekati Kenyataan"

Posting Komentar