Cukup 20 Kali Menyundul Bola Dapat Pengaruhi Memori Otak

Jakarta, Menyundul bola merupakan hal yang biasa dilakukan terlebih lagi untuk para atlet. Namun kebiasaan tersebut sebetulnya tak dianjurkan karena beberapa studi melihat ada dampak buruk yaitu merusak sel-sel otak.

Contoh studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di University of Stirling, Skotlandia, menemukan bahwa kerusakan otak bisa mulai terjadi ketika seseorang menyundul bola lebih dari 20 kali dalam satu kesempatan. Artinya kerusakan sudah dapat terjadi bahkan dalam jangka pendek sekalipun.

Ahli saraf dr Magdalena Ietswaart selaku salah satu peneliti menjelaskan kerusakan yang terjadi cukup kecil namun dampaknya signifikan. Hal ini diketahui setelah studi melakukan eksperimen meminta para pemain bola untuk menyundul yang sebelum dan sedudahnya dibarengi dengan tes fungsi otak.

Baca juga: Ringan Atau Berat, Efek Gegar Otak Dapat Bertahan Hingga Bertahun-tahun

"Menggunakan metode latihan yang umum dikenal oleh para pemain profesional dan amatir, kami menemukan bukti ada peningkatan gangguan di otak terjadi segera setelah menyundul. Performa dalam tes ingatan juga berkurang secara signifikan," kata dr Magdalena seperti dikutip dari BBC, Senin (24/10/2016).

Dipublikasi dalam jurnal EBioMedicine, studi melihat performa fungsi otak partisipan bisa berkurang antara 41 persen hingga 67 persen. Namun efek tersebut tak permanen dan akan kembali normal dalam waktu rata-rata satu hari.

"Meski perubahan sifatnya hanya sementara, kami yakin cukup signifikan untuk kesehatan otak terutama bila terus berulang karena bermain sepak bola," ujar dr Magdalena.

"Dengan banyak orang yang bermain olahraga ini penting agar mereka tahu betul apa yang terjadi pada otak dan efek jangka panjang yang mungkin bisa timbul," pungkasnya.

Baca juga: Waspada Bahaya Gegar Otak, Atlet American Football Tuntut Kompensasi

(fds/up)