Nyeri Dada Kiri Akibat Penyakit Jantung dan Masalah Otot, Apa Bedanya?

Jakarta, Nyeri dada, tepatnya nyeri di bagian dada kiri lekat dengan penyakit jantung. Tak jarang, orang khawatir dirinya mengalami masalah pada jantung jika kerap mengeluh nyeri di dada kiri.

Menurut dr Julio Ulaan SpJP dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, nyeri dada kiri dapat berasal dari jantung atau otot dada. Tapi, ada perbedaan pada keduanya. Apa saja?

"Sakit dada yang disebabkan oleh otot biasanya dapat ditunjuk lokasinya, berkurang atau bertambah sakit dengan perubahan posisi atau menarik napas dalam, dan durasi sakit hanya beberapa detik atau menit," kata dr Julio.

Hal itu ia sampaikan di sela-sela live chat 'Waspadai Penyakit Janhung' yang digelar detikHealth dan detikForum di Kantor Detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2016). Sedangkan, lanjut dr Julio, nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner berupa rasa tidak nyaman di dada.

Nah, rasa nyaman yang timbul tersebut dipicu oleh aktivitas atau emosi dan perlahan-lahan akan berkurang jika orang yang bersangkutan beristirahat atau mengonsumsi obat sublingual.

Baca juga: Stroke karena Degup Jantung Tak Berirama Bisa Merusak Hampir Setengah Otak

"Jika Anda mengalami nyeri dada yang disebabkan penyakit jantung koroner, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh untuk pemeriksaan lebih lanjut berupa treadmil test," tambah dr Julio.

Rasa sakit di dada kiri yang terjadi karena masalah otot juga bisa berupa sakit yang terasa seperti menusuk, terasa berdenyut tapi sakit dan muncul sebentar. Rasa sakit tersebut umumnya akan bertambah sakit atau berkurang dengan perubahan posisi tertentu dan sakitnya akan hilang dengan sendirinya.

"Lakukan olahraga yang rutin dan jika Anda lebih sering berada di depan laptop atau komputer, jangan lupa lakukan pelemasan otot untuk mencegah hal-hal seperti ini," kata dr Julio.

Baca juga: Meski Hanya Selintas, Degup Jantung Tak Berirama Berisiko Stroke

(rdn/vit)