Dalam studi terbaru yang diterbitkan oleh jurnal Psychology of Violence, peneliti Zlatan Krizan dan Anne B Herlache dari Iowa State University melihat pemicu perilaku agresif yang terjadi pada tiga kasus: kekerasan domestik, bullying di sekolah dan cyber bullying.
Peneliti melihat bahwa perilaku kasar dan agresif yang dilakukan seseorang berkurang setelah masalah tidurnya diselesaikan. Dengan menyelesaikan masalah tidurnya, seseorang akan cenderung lebih mudah untuk memikirkan konsekuensi perilakunya dan menghindari perilaku agresif.
Baca juga: Main Kasar, Berantem dan Bullying, Apa Bedanya?
"Kesimpulannya, bukti-bukti menunjukkan kurang tidur merupakan salah satu faktor terbesar penyebab seseorang melakukan perilaku agresif. Dengan mengatasi masalah tidurnya, risiko perilaku agresif pun bisa berkurang," tulis peneliti, seperti dikutip dari laman Psychology Today, baru-baru ini.
Mengomentari penelitian ini, Romeo Vitelli Ph.D, pakar kejiwaan asal Kanada, menyebut kurang tidur memang biang masalah. Pertama, kurang tidur bisa memicu munculnya emosi negatif akibat rasa lelah yang dirasakan.
"Kurang tidur membuat Anda lelah, gelisah dan tak nyaman. Hal ini bisa menjadi pemantik rasa marah dan kesal, yang menyebabkan seseorang melakukan perbuatan kasar," ungkapnya.
Kedua, kurang tidur juga memicu rasa tidak nyaman dan nyeri. Rasa tidak nyaman akibat kurang tidur bisa terasa di seluruh tubuh, termasuk nyeri kepala, pusing, sakit perut, hingga gejala mirip flu lainnya. Semakin banyak dan parah gejala yang dirasakan, semakin mudah pula perilaku agresif terjadi.
Ketiga, kurang tidur membuat fungsi kognitif menjadi lebih lemah. Hal ini memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan, terutama ketika sedang dalam tekanan. Akhirnya, otak mengirim sinyal untuk melawan, yang berujung pada mudahnya seseorang termakan provokasi.
"Maka dari itu, gangguan tidur yang dialami seseorang tidak bisa dianggap remeh. Segera obati dan konsultasikan masalah tidur Anda sebelum akhirnya terlambat dan malah mengganggu kesehatan jiwa dan tubuh," tutup pria yang juga menulis buku The Everything Guide to Overcoming PTSD ini.
Baca juga: Ketika Orang Dewasa Jadi Korban Bullying, Apa Dampaknya?(mrs/vit)
0 Response to "Kurang Tidur? Hati-hati, Bisa Sebabkan Anda Berlaku Kasar dan Agresif"
Posting Komentar