Kurang Sosialisasi, Banyak Rakyat Myanmar Tak Paham Bahaya Zika

Jakarta, Wabah Zika di Asia Tenggara tak hanya terjadi di Singapura, Filipina dan Thailand saja. Otoritas kesehatan Myanmar sudah mengonfirmasi adanya wabah penyakit bersumber nyamuk ini.

Otoritas kesehatan mengonfirmasi adanya penyebaran Zika di Myanmar sejak 2 pekan lalu. Dr Jorge M. Luna, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Myanmar, mengatakan pihak pemerintah harus siap mengantisipasi bertambahnya jumlah kasus terkait wabah ini.

Baca juga: 33 Kasus Zika Baru Ditemukan di Thailand, Penyebaran Makin Meluas

Meski begitu, Luna melihat kurangnya upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pemberian informasi dilakukan dengan dua tujuan: mencegah terjadinya kepanikan dan mengurangi risiko penyebaran penyakit.

"Pemerintah seharusnya memberikan informasi yang baik dan benar tentang apa itu Zika, mengapa Zika berbahaya dan apa yang bisa terjadi jika Zika menginfeksi wanita hamil," tutur Luna, dikutip dari Reuters.

Dengan jumlah penduduk 41,4 juta orang, Myanmar memang sangat kekurangan tenaga kesehatan. Data WHO menyebut prevalensi dokter hanya 0,6 per 1.000 penduduk dengan anggaran kesehatan hanya Rp 275.000 per orang.

Media lokal menyebut ada kurang lebih 100 wanita hamil yang menunggu untuk diperiksa terkait infeksi Zika di Yangon Central Women's Hospital, rumah sakit terbesar di Myanmar. Beberapa di antara mereka harus berdiri dan menunggu selama lebih dari 3 jam sebelum akhirnya mendapat penanganan dokter.

"Saya mencari informasi tentang Zika dan bertanya ke dokter, namun mereka sangat sibuk karena harus memeriksa semua wanita hamil yang datang," tutur San San Aye (42), seorang pasien yang datang untuk konsultasi terkait kehamilannya.

Pemerintah setempat sudah mengeluarkan imbauan bagi warga untuk menunda kehamilan selama minimal 6 bulan ke depan. Dr Tun Lwin, dari dinas kesehatan setempat mengatakan Myanmar belum memberikan perhatian khusus soal Zika karena masih tingginya angka kematian akibat penyakit bersumber nyamuk lainnya seperti demam berdarah dengue.

Baca juga: WHO Nyatakan Zika Sudah Bukan Kedaruratan Internasional(mrs/vit)

Related Posts :

0 Response to "Kurang Sosialisasi, Banyak Rakyat Myanmar Tak Paham Bahaya Zika"

Posting Komentar