Dalam rilis yang diterima detikHealth, PT Pharos menegaskan bahwa Viostin DS dibuat dengan bahan baku sapi dan sama sekali tidak mengandung babi.
"Bahan baku tersebut dipasok oleh pemasok dari Spanyol yang telah memiliki sertifikat halal dari Halal Certification Services/HCS yang telah diakui oleh MUI," tulis Ida Nurtika, Director of Corporate Communications, seperti dikutip Senin (5/2/2018).
Baca juga: LPPOM MUI: Viostin DS dan Enzyplex Belum Ajukan Sertifikasi Halal
Setelah produknya dinyatakan positif mengandung DNA babi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada November 2017, PT Pharos yang mengaku tengah mempersiapkan pendaftaran sebagai produk halal, melakukan penelusuran. Hasilnya, didapatkan bahwa sumber kontaminasi berasal dari kondroitin sulfat (Chondroitin Sulfate).
"Kami sangat menyayangkan hal tersebut, karena selama ini hasil uji bahan baku menunjukkan hasil negatif DNA porcine," kata Ida.
Hingga tiga bulan ke depan, PT Pharos melakukan penarikan semua produk Viostin DS. Mereka juga telah menghentikan produksi dan penjualan produk tersebut sesuai arahan BPOM.
Baca juga: Buntut Temuan DNA Babi, BPOM Cabut Izin Edar Viostin DS dan Enzyplex
(up/up)
0 Response to "PT Pharos: Bahan Baku Sumber Kontaminasi DNA Babi Dipasok dari Spanyol"
Posting Komentar