Makan Daging Bisa Bikin Kanker Tambah Parah, Benarkah?

Jakarta, Kanker memang jenis penyakit yang cukup mematikan. Namun melalui berbagai macam pengobatan serta menerapkan gaya hidup sehat, kanker bisa dijinakkan.

Benarkah kerap mengonsumsi makanan kurang sehat, seperti daging dan sea food dapat membuat kanker lebih mematikan?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Cambridge menyatakan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung asparagin, termasuk daging sapi dan unggas dapat membuat kanker lebih parah dan membantu penyebarannya ke seluruh tubuh.

Penelitian ini dilakukan dengan mengujikannya pada tikus dengan memotong atau mengurangi asupan asparagin dalam makanannya ternyata mengurangi kemampuan kanker untuk menyebar.

Baca juga: Makanan Penyebab Kanker yang Perlu Dihindari

Para peneliti mengatakan dalam penelitiannya yang dipublikasikan di Nature bahwa pasien kanker sebaiknya menghindari makanan yang mengandung asparagin tinggi. Karena sebagian besar pasien kanker meninggal karena sel kankernya telah menyebar ke paru-paru, tulang, otak, dan organ lainnya.

"Temuan ini menambahkan informasi penting untuk pemahaman kita tentang bagaimana kita dapat menghentikan penyebaran kanker, yang merupakan alasan utama pasien meninggal karena penyakit mereka," ujar peneliti utama, Prof Greg Hannon, seperti dikutip dari New York Post.

Namun Martin Ledwick dari Cancer Research UK berpendapat berbeda dengan hasil penelitian tersebut. Menurutnya belum terdapat bukti bahwa membatasi makanan tertentu dapat membantu melawan kanker.

"Penting bagi pasien untuk berbicara dengan dokter mereka sebelum membuat perubahan pada makanan mereka saat menjalani perawatan," anjurannya.

Mengurangi asupan asparagin pada tikus memang dapat mengurangi penyebaran sel kanker. Namun belum bisa membunuh sel induknya. Peneliti pun akhirnya akan mengembangkan untuk mengujicobakan pada manusia untuk mengetahui efektivitasnya.

Baca juga: Punya Risiko Kanker Usus Besar? Makanan Ini Bisa Jadi Penangkalnya(wdw/up)