Sang pasien kemudian segera dijadwalkan untuk menjalani operasi transplantasi. Kebetulan pihak rumah sakit telah menemukan donor jantung untuknya.
Namun betapa terkejutnya tim dokter mengetahui jika organ yang didonasikan untuk si pasien terlalu kecil. Organ ini sebelumnya adalah milik seorang remaja berusia 17 tahun yang mengalami mati otak.
Sebagai gambaran, jantung si remaja pendonor berukuran sekepalan tangan, sedangkan jantung si pasien berukuran sebesar bola football yang kecil.
Menurut salah satu anggota tim dokter, Dr A.G. Krishna Gokhale, tak ada waktu lagi untuk mengganti organ yang ada sebab pasien berada dalam keadaan kritis.
Dalam waktu sesempit itu, tim dokter memutuskan untuk mempertahankan jantung yang lama. Lantas mereka membuat irisan pada perikardium atau membran yang menyelimuti jantung agar bisa diselipkan jantung yang baru.
Jantung yang baru kemudian dikoneksikan dengan jantung lama agar bisa berdetak seirama untuk memastikan aliran darah di antara keduanya lancar.
Baca juga: Jantung Bocah dari Timor Leste Ini Berdetak Hingga 200 Kali Per Menit
Operasi ini akhirnya berhasil dilakukan setelah menghabiskan waktu selama 7 jam. Dalam dunia medis, tindakan ini disebut sebagai 'piggyback heart transplant'. "Operasi semacam ini jarang dilakukan. Di seluruh dunia prosedur ini hanya dilakukan sekitar 150 kali," kata Gokhale seperti dilaporkan Mirror.
Piggyback heart transplants kadangkala dibutuhkan jika seorang pasien mengalami kondisi seperti cardiomyopathy yang mengakibatkan penumpukan tekanan di dalam arteri pulmonari (pembuluh darah dari jantung ke paru-paru).
Idealnya, tim dokter akan menggunakan organ donor yang ukurannya jauh lebih besar untuk menahan tekanan tersebut. Namun karena mereka kehabisan waktu, tim dokter terpaksa menggunakan organ jantung seadanya.
Dengan prosedur ini, beban tekanan yang harus ditanggung jantung lama bisa dibagi dengan jantung baru.
Kini kondisi si pasien dilaporkan membaik. Hanya saja tim dokter mewanti-wanti jika kelak jantung pasien bermasalah lagi, maka ini mungkin akan sulit disembuhkan karena mereka takkan pernah tahu jantung mana yang bermasalah.
Baca juga: Risiko Komplikasi Lebih Rendah Jika Operasi Jantung Dilakukan Sore Hari
(lll/up)
0 Response to "Donor Jantung Kekecilan, Tim Dokter Putar Otak untuk Selamatkan Pria Ini"
Posting Komentar