4 Masalah Kesehatan yang Muncul Ketika Tubuh Mengalami Hidden Hunger

Jakarta, Hidden hunger terjadi ketika tubuh kekurangan asupan mikronutrien seperti vitamin A, zinc, dan zat besi. Pakar mengatakan jika kondisi ini tak tertangani, bisa muncul beberapa masalah kesehatan.

"Hidden hunger lebih umum terjadi pada kelompok tidak mampu, yang asupan makanannya sebagian besar karbohidrat, dan sedikit protein. Makanya mereka juga lebih banyak yang sakit daripada kelompok mampu," tutur Prof Soekirman Soekirman, SKM, MPS-ID, PhD, dari Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI), dalam acara Diskusi Pakar Fortifikasi Pangan, di kantor PB Ikatan Dokter Indonesia, Jalan GSSY Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat.

Lalu, apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika mengalami hidden hunger? Dirangkum detikHealth, berikut 4 di antaranya:

Baca juga: Mengenal Hidden Hunger, Ketika Tubuh Kekurangan Asupan Vitamin dan Mineral

1. Sistem imun lemah

Prof dr Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) mengatakan hidden hunger terjadi karena kekurangan vitamin A. Padahal vitamin A merupakan salah satu asupan penting untuk menjaga sistem imun bekerja dengan baik.

"Kalau kekurangan vitamin A bisa jadi lebih mudah terserang penyakit infeksi," ujar Prof Endang di kesempatan yang sama.

2. Kebutaan mendadak

Dampak kekurangan vitamin A tidak hanya mudah terserang infeksi. Prof Endang juga menyebut kurang vitamin A bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan penglihatan hingga mengalami kebutaan mendadak.

"Jadi cukup buat sehari-hari saja (cadangan vitamin A). Ketika sakit misalnya flu, diare atau campak, karena yang ada di dalam darah cuma buat secukupnya saja dan tubuh tiba-tiba mengalami defisiensi akut, dampaknya bisa kebutaan," ujarnya lagi.

3. Anemia

Di sisi lain, Prof Ir Ahmad Sulaeman, MS, PhD, dari PERGIZI Pangan Indonesia mengatakan salah satu masalah kesehatan utama wanita adalah anemia. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan zat besi.

"Bayangkan kalau ibu hamil atau ibu menyusui kekurangan zat besi, lalu anemia. Masalah ini juga terjadi pada banyak wanita muda yang kurang memperhatikan asupan gizinya," urainya.

4. Risiko diabetes

Dr Marudut, MPS dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia menyebut kekurangan vitamin A berhubungan dengan sel beta pankreas. Dampaknya, kurang konsumsi vitamin A bisa meningkatkan risiko mengalami diabetes.

"Karena berhubungan dengan sel imun juga, jadi vitamin A itu menjaga kesehatan sel beta pankreas. Dan penelitian menyebut hal ini ada kaitannya dengan risiko diabetes," ujarnya.(Frieda Isyana Putri/up)