Studi: Solusi Ngemil Terus di Malam Hari adalah Memperbanyak Tidur

Jakarta, Hasrat menggebu-gebu untuk ngemil memang kerap muncul di tengah malam. Hal ini sebenarnya wajar terjadi, tetapi bila makanan yang dipilih untuk ngemil adalah yang manis-manis, maka Anda memang harus waspada.

Peneliti dari King's College London membuktikannya dengan merekrut 42 partisipan untuk ambil bagian dalam percobaan mereka. Mereka dibagi ke dalam dua kelompok: 21 orang diajak berkonsultasi tentang pola tidurnya lalu jam tidur mereka ditambah sebanyak 1,5 jam permalam, selama tujuh hari.

21 Partisipan lainnya direkrut tetapi pola tidurnya tidak diintervensi sama sekali. Masing-masing partisipan juga diminta mencatat pola makan mereka selama studi.

Hasilnya, partisipan yang jam tidurnya ditambah dilaporkan mengurangi asupan gula mereka hingga 10 gram. Ini jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah gula yang dikonsumsi di awal studi. Asupan karbohidrat mereka juga lebih rendah daripada kelompok lain yang tidak ditambah jam tidurnya.

Baca juga: Ngemil Sehat Saat Begadang di Malam Tahun Baru

"Faktanya, bukan hanya gula tambahan saja yang berkurang. Makanan manis yang dibuat sendiri di rumah, termasuk madu, sirup dan jus buah buatan sendiri juga berkurang ketika jam tidur partisipan ditambah," ungkap ketua tim peneliti, Wendy Hall seperti dilaporkan Livescience.

Ditambahkan Hall, kelompok yang menuruti saran peneliti juga terbukti menghabiskan total waktu lebih lama untuk tidur. Peneliti membagikan sejumlah saran untuk mendapatkan tidur berkualitas seperti menghindari kafein sebelum tidur atau tidak berangkat tidur dalam keadaan perut terlalu kenyang atau terlalu lapar.

Separuh dari partisipan terbukti bisa menambah durasi tidur mereka sebanyak 52-90 menit, sehingga rata-rata durasi tidur mereka dalam sepekan adalah 7-9 jam/hari, hanya dengan menuruti saran-saran tersebut.

Baca juga: 5 Camilan Enak Sekaligus Sehat, Cocok Untuk Diet(lll/up)